Detik-detik Oknum Guru di Surabaya Digerebek Siswa di Kamar Hotel, Ketahuan Ajak Siswi Ngamar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah detik-detik seorang guru di Surabaya di gerebek siswanya sendiri di kamar sebuah hotel .

Oknum guru yangt digerebek tersebut sebelumnya diduga membawa salah satu siswa menginap . Padahal siswa yang dibawa menginap tersebut tinggal di Surabaya .

Dan ternyata terungkap juga jika oknum guru yang berinisial Y tersebut juga telah melakukan sejumlah pelecehaan pada korban atau siswa yang diajaknya menginap di hotel.

Baca juga: Kelakuan Ayah Kandung di Rejang Lebong, Dua Kali Perkosa Anak Gadis Ngakunya Khilaf

Dari bukti tersebut kemudian siswa sepakat untuk menggerebak kamar hotel dan mendapati oknum guru tersebut .

Dan tidak bisa mengelak , oknum guru hanya teridam karena pada siswa yang punya bukti kuat chatnya dengan siswa yang dilecehkan

Ya , adalah seorang guru di salah satu SMK di Surabaya, diduga melecehkan siswinya.

Y dilaporkan berusaha mengajak korban untuk menginap di hotel.

Setelah dirayu Y, korban menceritakan hal itu kepada teman-temannya. Setelah itu, teman-teman korban melakukan penggerebekan.

Salah satu teman korban yang turut menggerebek, JR, menyebut peristiwa itu berawal pada hari Jumat, (25/10/2024).

Kala itu sang guru mengantar korban pulang dengan sepeda motor. Y saat itu disebut sudah mulai melecehkan korban secara verbal.

"Saat dibonceng, korban diminta untuk memeluk Y dan bahkan diminta untuk memegang alat kelaminnya," kata JR dikutip dari Tribun Jatim.

Setiba di rumah, Y mengirim pesan kepada korban. Dalam pesan itu dia menawarkan voucher hotel yang hendak digunakan sehari setelahnya.

Pada hari Sabtu, (26/10/2024), pihak sekolah mereka menjadi panitia acara festival grup musik di sebuah mal di Surabaya. 

Baik guru maupun siswa terlibat dalam acara tersebut.

Baca juga: Pilunya Ibu di Rejang Lebong , Pergoki Suami dan Anak Gadis Tak Berbusana di Ruang Tamu

Lantaran acara diperkirakan berlangsung hingga malam, korban diajak menginap di hotel yang berada di dekat tempat acara.

Detik-detik Penggerebekan

Korban kemudian curiga sebab Y merayunya untuk menginap di satu kamar. Y berdalih hanya punya satu voucher yang bisa digunakan untuk satu kamar.

Sebelumnya, korban dilaporkan sudah dilecehkan saat pulang. Korban menceritakan tawaran menginap itu kepada temannya.

"Besoknya, saya ingin membuktikan apa maksud Y. Semua teman saya merasa aneh; kenapa korban, yang tinggal di Surabaya, ditawari menginap di hotel?" kata JR.

Baca juga: Berita Viral, Siswi SMA Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp 50 Ribu, Ini Kata Kepsek

Sejumlah murid sepakat untuk mendatangi hotel pada sore hari pukul 15.00. Pada saat itu Y sudah berada di dalam hotel.

Ketegangan terjadi di hotel. Y gagal mengelak saat ditunjukkan bukti chat-nya kepada korban.

Dugaan pelecehan itu akhirnya diketahui oleh pihak sekolah. Supardi yang menjadi guru bagian kesiswaan berujar kasus tersebut sudah ditangani secara internal.

Supardi, guru bagian kesiswaan, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani secara internal.

"Sudah diselesaikan di sekolah," kata Supardi. Meski demikian, dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua . Karena yang paling sulit dikontrol adalah perilaku menyimpang .

Karena kecenderungan seseorang yang kini makin tak peduli dnegan rasa malu . (*)

( Tribunpekanbaru.com )