Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debat Pilkada Siak

Petahana Alfedri Akan Perkuat Penegakan Hukum untuk Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Siak

Paslon nomor urut 3 Alfedri-Husni Merza akan menyiapkan misi khusus untuk memperkokoh revolusi mental di Kabupaten Siak.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/mayonal putra
Debat publik diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Siak di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Siak di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (2/11/2024), paslon nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza menanggapi pertanyaan kritis dari pasangan nomor urut 1 terkait isu kekerasan terhadap anak di Kabupaten Siak selama satu periode terakhir. 

Alfedri yang menjadi calon petahana di Pilkada Siak 2024 memaparkan bahwa persoalan kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi di daerah kabupaten seperti Siak, tetapi juga bisa muncul di daerah yang sedang berkembang dan maju.

Alfedri menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan misi khusus untuk memperkokoh revolusi mental di Kabupaten Siak. Salah satu strategi yang diusung adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya Melayu dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca juga: Alfedri Paparkan Program Siak Hijau saat Debat Publik, Lestarikan Alam dan Hak Masyarakat Atas Tanah

Baca juga: Debat Pilkada Siak Mulai Memanas, Alfedri Singgung Nama Irving, Paslon 01: Santai Bro, Jangan Emosi

"Kami melibatkan seluruh stakeholder, termasuk lembaga adat, tokoh agama, dan masyarakat luas, untuk memperkuat nilai-nilai karakter yang baik pada anak-anak," kata Alfedri. 

Ia menekankan pentingnya peran budaya dan agama dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Alfedri percaya bahwa membentengi anak-anak dengan pendidikan karakter yang kuat melalui pendekatan adat dan agama akan membantu menurunkan angka kekerasan. 

“Kami membingkai program-program ini untuk menjadi pelindung bagi anak-anak, sehingga Kabupaten Siak dapat berkembang menjadi kabupaten yang benar-benar layak anak," tambahnya. 

Alfedri juga memaparkan bahwa Kabupaten Siak telah mencapai tahap pertama sebagai Kabupaten Layak Anak dan berambisi untuk meningkatkan status tersebut ke tingkat tertinggi. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil dari kerja keras pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak.  

"Kami membentuk tim terpadu yang melibatkan peran aktif lembaga masyarakat untuk mendukung upaya ini. Tim tersebut bekerja dalam koordinasi yang baik untuk mengatasi kekerasan terhadap anak dengan cara yang komprehensif," jelas Alfedri. 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa upaya penegakan hukum juga menjadi salah satu prioritas dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Peningkatan fungsi penegakan hukum, menurutnya, akan diperkuat di masa mendatang untuk memastikan perlindungan maksimal bagi anak-anak.  

"Kami ingin memastikan bahwa Siak tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga menjadi tempat yang aman dan layak bagi semua anak," ujarnya. 

Alfedri menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal, akan terus diperluas. Dengan pelibatan semua elemen masyarakat, ia optimistis angka kekerasan terhadap anak dapat ditekan secara signifikan.  

"Kami ingin memastikan apa yang diharapkan masyarakat bisa terwujud dengan mempercepat langkah-langkah strategis ini," ujarnya. 

Menutup jawabannya, Alfedri mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk memberikan kepercayaan kepada paslon nomor urut 3. Ia yakin dengan dukungan yang lebih besar, program-program yang diusung akan terealisasi lebih cepat dan efektif. 

"Untuk masa depan Siak yang semakin maju dan aman bagi anak-anak, pilihlah nomor 3," tuturnya. (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved