Ini Visi Misi Paslon Pilkada Bengkalis yang Akan Adu Gagasan dalam Debat Publik Perdana KPU

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Pilkada 2024 akan beradu gagasan dalam pelaksanaan debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang diselengarakan KPU Bengkalis malam ini. 

Dua Paslon tersebut yakni Pasangan Kasmarni-Bagus nomor urut satu diusung 10 partai Politik Bengkalis.

Di antaranya PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, PAN, Perindo, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PBB dan PPP. 

Nomor urut dua Paslon Syahrial-Andika Putra Kenedi diusung Partai Golkar. 

Pasangan nomor urut 1 Kasmarni - Bagus Santoso yang merupakan Petahana maju kembali dengan mengusung visi Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di Indonesia. 

Untuk mewujudkan visi ini Pasangan Kasmarni dan Bagus Santoso ini memiliki tiga misi yang akan dijalankan jika terpilih kembali.

Tiga misi tersebut diantaranya Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian yang berdaya saing. 

Mewujudkan Reformasi Birokrasi serta penguatan nilai nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan Masyarakat yang berkarakter.

Serta Mewujudkan penyedian infrastruktur berkualitas dan mengembangkan potensi wilayah perbatasan untuk masyarakat sejahtera. 

Baca juga: Berjalan Enam Sesi, Malam Ini Pelaksanaan Debat Publik Paslon Pilkada Bengkalis

Sementara nomor urut 2 Paslon pasangan Syahrial - Andika Putra Kenedi pada Pilkada ini mengusung Visi Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang sejahtera, adil dan Mandir. 

Dalam mewujudkan visi ini Paslon Syahrial- Andikan Putra Kenedi menjabarkan dalam enam misi yang akan dijalankan jika terpilih.

Di antaranya, Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan profesional. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berkarakter dan berdaya saing.

Mengoptimalkan peningkatan penyedian infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis kerakyatan ditopang dengan permodalan, penguatan sumber daya manusia, peran kelembagaan ekonomi, pengembangan teknologi, industri, jejaring pemasaran dan perbaikan jalur distribusi.

Peningkatan pengembangan potensi sektor Pariwisata, perternakan, pertanian, perkebunan, perikanan dan industri serta lainnya sebagai peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan sumber pendapatan asli daerah. Serta pengembangan sektor olahraga yang berkualitas dan berkembang.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)