Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debat Pilkada Bengkalis

Begini Jawaban Paslon Debat Pilkada Bengkalis 2024 Soal Polarisasi Akibat Pilkada

Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis menanggapi persoalan polarisasi akibat Pilkada saat debat kedua Pilkada Bengkalis.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Dua paslon Saat Debat kedua Pilkada Bengkalis 2024 yang di gelar di Kota Duri, Bengkalis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis menanggapi persoalan polarisasi akibat Pilkada.

Debat kedua Bengkalis 2024 yang digelar KPU Bengkalis tersebut digelar di Hotel Surya Duri, Minggu (10/11/2024) pukul 20.00 WIB.

Setelah penyampaian visi dan misi pada sesi pertama, pertanyaan pertama panelis pada sesi kedua terkait komitmen pasangan calon jika terpilih terkait polarisasi yang terjadi akibat Pilkada karena dukungan politik masyarakat berbeda. 

Sehingga Paslon bisa memastikan semua masyarakat Bengkalis tetap mendapatkan kepastian pelayanan yang adil, pembangunan yang merata dan pemberdayaan masyarakat yang inklutif. 

Pertanyaan ini didapat langsung Paslon nomor urut dua, Syahrial - Andika Putra Kenedi.

Menjawab pertanyaan tersebut, Syahrial mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk memerdekakan ASN dan tidak akan ada intimidasi jika mereka menang.

"ASN harus mementingkan masyarakat umum, bukan pelayan pimpinan," tegasnya.

Syahrial juga mengatakan akan memerdekakan penerima bantuan sosial dan tidak boleh ada beban politik, tekanan-tekanan terhadap penerima bantuan tersebut. 

Kemudian pihaknya akan melakukan hilirisasi APBD dan harus dinikmati masyarakat, baik sebagai kontraktor, pertanian, perikanan maupun para mubalig ulama apapun profesi mereka. 

Menanggapi jawaban Paslon nomor urut 2, Kasmarni mengatakan Pilkada memang membuat masyrakat terpolarisasi namun perbedaan pilihan jangan sampai membuat masyarakat merusak rasa persaudaran.

"Kami telah melakukan bagaimana di periode pertama kalah di beberapa tempat, seperti di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis. Namun pembangunan tetap kami lakukan walaupun kami kalah. Kami setuju tidak perlu ada intervensi dan tekanan, silahkan masyarakat memilih karena ini hak masyarakat," tandasnya.

Pada debat kedua Pilkada Bengkalis tersebut Pasangan nomor urut 1 Kasmarni - Bagus Santoso hadir dengan pakaian  putih hitam dengan rompi biru.

Sementara Paslon nomor urut 2 hadir dengan menggunakan pakaian putih hitam dengan rompi hitam.

Debat Pilkada Bengkalis kedua yang mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan masyarakat Melalui Pembangunan Inklusif di Kabupaten Bengkalis dibuka langsung Ketua KPU Bengkalis Agung Kurniawan. 

Dalam sambutannya Agung mengatakan, debat publik ini merupakan satu diantara metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Bengkalis dan ini merupakan debat kedua. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved