Kasus Malaria di Inhil
Petugas Temukan Kasus Baru Malaria di Inhil, Total Ada 172 Kasus
Terdapat satu penambahan Kasus malaria di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),. Saat Ini Pemkab dan Pemprov Riau melakukan upaya pencegahan dan penangan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus malaria di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kembali ada penambahan satu kasus baru, Minggu (3/11/2024). Temuan kasus baru ini cukup mengejutkan, sebab sebelumnya, kasus malaria di Inhil sempat mengalami penurunan yang signifikan.
"Iya, hari ini ada penambahan satu kasus baru," kata penanggung jawab malaria fungsional epidemiologi madya Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Musfardi Rustam, Minggu (03/11/2024).
Dengan adanya penambahan satu kasus baru tersebut, maka hingga saat ini total kasus malaria di Inhil sudah mencapai 172 kasus.
"Dari 172 itu, alhamdulillah 40 orang sudah sembuh," ujarnya.
Musfardi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Pemkab Inhil terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan. Seperti pengobatan intensif untuk para penderita, serta penyemprotan insektisida di pemukiman warga.
"Insektisida yang kami gunakan memiliki daya tahan lama dan efektif dalam membunuh nyamuk penyebab malaria, sehingga dapat memutus rantai penularan penyakit," kata Musfardi.
Selain melakukan penyemprotan di rumah - rumah warga, petugas juga turut menaburkan obat larvasida ke kolam dan genangan air yang ada di wilayah tersebut. Tujuanya adalah untuk membasmi nyamuk dan jentik-jentik yang bisa menjadi nyamuk dan menyebarkan penyakit malaria.
Sebelumnya petugas juga menyerahkan bantuan obat-obatan dan kelambu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Total ada 500 lembar kelambu yang diberikan Kemenkes untuk penanganan dan pencegahan malaria di Inhil dan Rohil. Kemudian insektisida 30 kg dan Bio larvasida 100 kg.
Harapannya, tindakan ini dapat membantu menghentikan penyebaran penyakit di daerah-daerah yang terkena dampak.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama dinas kesehatan kabupaten terkait telah memperkuat kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi potensi lonjakan kasus. Tim medis lokal telah disiapkan untuk memberikan pengobatan yang cepat dan efektif, sekaligus mencegah penularan lebih lanjut.
Musfardi mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Kebersihan lingkungan dan upaya pencegahan harus terus dilakukan.
"Kami mendorong masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan sekitar mereka serta menggunakan kelambu saat tidur. Langkah-langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit malaria," tambahnya.
Dinas Kesehatan Riau juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mengendalikan kasus malaria, termasuk pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat. Kerja sama yang solid di antara semua pihak tersebut menjadi kunci dalam menangani masalah kesehatan ini.
Dengan penurunan kasus malaria yang signifikan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir dapat hidup lebih sehat dan nyaman. Upaya untuk menjaga dan meningkatkan kondisi ini harus terus dilakukan agar angka kasus malaria tidak kembali meningkat di masa mendatang.
Malaria, yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah di Indonesia, meskipun secara nasional jumlah kasus telah menurun. Beberapa daerah di Riau, termasuk Inhil dan Rohil, masih tergolong zona merah.
Dengan bantuan cepat dari pemerintah pusat, diharapkan wabah malaria di Riau bisa segera diatasi, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan sehat, jauh dari ancaman penyakit berbahaya ini. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Peningkatan Kasus Malaria di Inhil, Dompet Dhuafa Riau Lakukan Penanggulangan di Desa Terdampak |
![]() |
---|
Kumpulkan Sampel Darah, Petugas Datangi Rumah Warga di Desa Kuala Selat Soal Kasus Malaria di Inhil |
![]() |
---|
Diskes Riau Klaim Tren Kasus Malaria di Inhil Menurun, Tercatat 152 kasus |
![]() |
---|
Tak Ada Lagi Kasus Baru, Upaya Pencegahan Malaria di Inhil Berhasil |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran Kasus Malaria, Petugas Semprot Rumah Warga di Inhil Pakai Insektisida |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.