Solusi Syahrial Meningkatkan Layanan Roro Saat Debat Pilkada Bengkalis, Kasmarni Sudah Kami Lakukan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pada sesi menjawab pertanyaan panelis di Debat Pilkada Bengkalis, Paslon nomor urut 2 Syahrial - Andika Putra Kenedi mendapatkan pertanyaan terkait transportasi RoRo Bengkalis.

Berdasarkan isu yang berkembang di Bengkalis persoalan RoRo Bengkalis masih menjadi isu krusial. Jika terpilih menjadi Bupati Bengkalis apa solusi kongkrit dari Paslon ini dalam meningkatkan layanan penyeberang RoRo ini.

Terkait pertanyaan ini, menurut dia, pihaknya sudah mengetahui akar persoalannya. Diantaranya terkait antrean di darat, sistem yang belum dilakukan yakni pembelian tiket secara online sehingga bisa dilakukan kapanpun dan di mana pun.

"Kemudian yang kedua terkait kelayakan kapal yang seharusnya bisa lebih baik lagi. Serta daya kendaraan kapal yang perlu dilakukan peningkatan dengan kapal yang memiliki daya angkut lebih besar lagi,"jelas Syahrial.

Selain itu pihaknya akan menuntaskan permasalahan penyeberangan RoRo ini dengan melakukan penambahan dermaga. "Minimal dermaga di Pulau Bengkalis harus di tambah dua lagi, kemudian di sisi pelabuhan Sungai Selari juga di tambah dua lagi," jelasnya.

Selain itu untuk penambahan dermaga nantinya perlu dibangun dermaga yang bisa mampu untuk sandar kapal besar seperti kapal RoRo di Pelabuhan Merak Bakahauni.

"Sehingga di waktu waktu tertentu kapal dengan kapasitas besar bisa mengurai anteran antrean yang padat," jelasnya.

Menurut dia, selain itu pengelolaan pelabuhan RoRo juga sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga sehingga pengelolaannya menjadi profesional.

Menangkapi jawaban dari Syahrial, Paslon nomor urut 1 Kasmarni mengatakan apa yang disampaikan Syahrial sudah dilakukan pihaknya selama memimpin Bengkalis.

"Salah satunya pembelian tiket berbasis online sudah kita melakukan pembelian tiket berbasis e tiketing," jelasnya.

Menurut dia, kondisi ramainya antrean pelabuhan RoRo Bengkalis terjadi situasional. Bukan setiap hari jadi apa yang disampaikan Paslon nomor urut dua untuk menghadirkan kapal yang lebih besar ada kendala.

"Kita sudah coba survei ke Surabaya untuk menghadirkan kapal yang lebih besar, namun ternyata pelabuhan kita tidak sama dengan pelabuhan RoRo Bengkalis sehingga tidak bisa menggunakan kapal yang lebih besar," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)