Bawaslu Bengkalis Sebut Debat Publik Pertama Lancar, Tapi Ada Beberapa yang Menjadi Catatan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkalis menilai pelaksanaan debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati Bengkalis berjalan dengan lancar.

Hal ini diungkap Ketua Bawaslu Bengkalis Usman kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (4/11/2024) siang. 

Namun memang ada sedikit kendala saat debat berjalan, diantaranya ada diduga terjadi kelebihan pendukung  yang masuk dalam ruang debat.

"Sesuai dengan kesepakatan bersama kemarin setiap Paslon hanya ada 50 orang pendukung yang masuk. Namun saat acara ada salah satu Paslon pendukungnya yang masuk lebih dari 50 orang," terang Usman.

"Kondisi ini sempat menimbulkan sediki gejolak dan keributan, karena Paslon nomor urut 2 keberatan. Namun bisa segera diredam, KPU bersama Bawaslu dan Polres Bengkalis langsung mengambil sikap bagi yang tidak memiliki idcard untuk keluar ruangan," jelas Usman.

Selain itu juga ada keberatan dari Paslon nomor urut 2 terkait Paslon nomor urut 1 membawa contekan saat debat.

Karena saat rapat persiapan disepakati tidak boleh ada yang membawa contekan, kecuali diboleh membawa catatan visi misi dan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan boleh.

Baca juga: Debat Pilkada Bengkalis, Syahrial - Andika Akan Memerdekakan ASN dan Bantuan Seratus Juta Per RT

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Bengkalis, Paslon No 2  Syahrial - Andika Putra Silaturahmi dengan Relawan

"Setelah kita melakukan pengecekan, ternyata yang dibawa memang catatan terkait visi misi dan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan, ini berdasarkan kesepakatan awal dibolehkan," tambahnya.

Menurut dia, secara umum pelaksanaan debat publik berjalan dengan baik dan bagus terkait materi materi debatnya.

Pada debat selanjutnya Bawaslu berharap yang terjadi pada debat pertama ini tidak terjadi lagi pada debat kedua nantinya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)