Debat Pilwako Pekanbaru, Instiawati Ayus-Taufik Arrakhman Siap Bekerja dan Bersih-Bersih

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Instiawati Ayus- Taufik Arrakhman beberkan sejumlah program pembangunan lima tahun mendatang dalam debat Pilwako Pekanbaru 2024 di SKA Co Ex, Jumat (8/11/2024) malam.

Pasangan dengan slogan Intan ini menggambarkan pembangunan masa depan lima tahun mendatang.

Pasangan nomor urut dua ini punya program jangan pendek, program menengah dan program jangan panjang.

Satu program yang jadi prioritas yakni peningkatan SDM dengan program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Baca juga: Agung Janji Rp 100 Juta Tiap RW dan Belikan HP Android untuk RT dan RW di Debat Pilwako Pekanbaru

Baca juga: Tanpa Baca Teks di Debat Pilwako Pekanbaru, Ida Yulita - Kharisman Sindir Paslon Lainnya

Baca juga: Muflihun-Ade Hartati Usung Program Prioritas Benahi Permasalahan Kota di Debat Pilwako Pekanbaru

"Peningkatan SDM adalah BOSDA, upaya peningkatan SDM menjadi tantangan di nasional," ungkap Calon Wali Kota Pekanbaru, Instiawati Ayus.

Menurutnya, visi pasangan yang diusung Hanura dan PKB ingin mewujudkan Kota Pekanbaru Bersih, Sejahtera dan Bahagia.

Keduanya berkomitmen untuk mewujudkan Pekanbaru Bersih dan Bebas Noda.

"Hanya dengan lingkungan yang bersih kita bisa sejahtera, lalu terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat," jelasnya.

Program dari pasangan Intan tentu ingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.  Upaya ini memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.

"Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, tentu dapat mengantarkan masyarakat pekanbaru bahagia," harapnya.

Mereka hadir dengan pakaian kerja sebagai cerminan. Keduanya siap turun ke masyarakat berkerja dan bersih-bersih.

Pada Debat Pilwako Pekanbaru ini diikutii oleh 5 pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Muflihun-Ade Hartati, paslon nomor urut 2 Instiawati Ayus-Taufik Arahman, pasangan nomor 3 Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda, pasangan nomor urut 4 Edy Natar-Dastrayani Bibra dan paslon nomor urut 5 Agung Nugroho-Markarius Anwar.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)