Program Makan Bergizi Gratis
Jenderal Bintang Satu di Polda Riau Ini Suapi Makanan ke Siswa SD di Pekanbaru
Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi ikut menyuapi siswa SD saat pendistribusian makanan bergizi gratis yang diinisiasi Polda Riau.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi memimpin pendistribusian makan bergizi gratis Polda Riau ke dua sekolah dasar (SD) di Pekanbaru, Jumat (8/11/2024).
Jenderal bintang satu di Polda Riau ini bahkan ikut menyuapi siswa SD dengan makanan bergizi gratis yang dibawa.
Aktivitas distribusi makanan berzizi gratis oleh Polda Riau ini digelar di SDN 08 dan SDN 09 di Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Timur.
Baca juga: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru Disambut Antusias Siswa, Uang Jajan Bisa Ditabung
Baca juga: Unboxing Menu Program Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru Riau, Apa Saja?
Sejumlah personel polisi, terlihat datang masuk ke ruang kelas sembari membawa nampan-nampan berisi makanan.
Satu siswa mendapat jatah satu porsi makanan yang dijamin sehat dan penuh gizi. Jika ditotal, jumlahnya mencapai ratusan porsi.
Makanan-makanan ini dibawa oleh tim Polda Riau, yang dipimpin Wakapolda Brigjen Pol K Rahmadi.
Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait dengan peningkatan gizi anak-anak sekolah.
Sedikitnya ada 400 porsi makanan sehat dan bergizi yang didistribusikan secara gratis oleh Polda Riau kepada para siswa dan siswi.
Menariknya dalam kesempatan ini, Wakapolda Riau Brigjen Rahmadi bahkan tak segan langsung menyuapi seorang siswa SD.
Tampak Brigjen Rahmadi memegang sendok berisi makanan dan menyuapi langsung ke bocah berbaju melayu warna biru.
Siswa tersebut makan dengan lahapnya. Ia tampak senang disuapi oleh Brigjen Rahmadi.
Wakapolda Riau menyebut, menu makanan yang didistribusikan dipastikan sudah sesuai standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah.
"Kami pastikan makanan yang kami berikan sudah memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna dengan kandungan kalori sebesar 2000 kalori per porsi,” katanya.
“Menu yang kami siapkan mengandung kandungan lengkap, mulai karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu, yang semuanya sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak,” tambah dia.
Brigjen Rahmadi berharap, anak-anak bisa mendapat manfaat kesehatan. Pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting.
“Kami sangat mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting dan gizi buruk. Makanan bergizi ini akan kami distribusikan setiap hari kepada anak-anak sekolah di berbagai daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, makanan sehat dan bergizi ini disiapkan di dapur lapangan milik Satuan Brimob Polda Riau.
Di mana, personel di dapur lapangan ini mampu memasak hingga 200 porsi dalam waktu dua jam.
Dapur lapangan ini dirancang untuk memberikan solusi cepat dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu dan fasilitas.
Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Bumi Lancang Kuning.
“Kita nantinya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menentukan daerah atau sekolah mana saja yang akan menjadi penerima manfaat dari program ini,” tuturnya.
Brigjen Rahmadi menambahkan, anak adalah aset bangsa. Dengan memberikan asupan gizi yang baik, maka pihaknya ingin berkontribusi dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas.
Program makan bergizi gratis ini merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menjadi andalan saat kampanye di Pilpres lalu. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Program Makan Bergizi Gratis di Riau Sudah Sentuh Ratusan Sekolah, 160 Dapur Disiapkan |
![]() |
---|
Gubri Abdul Wahid Cek Langsung Program Makanan Bergizi Gratis di Dua SMA Negeri di Pekanbaru |
![]() |
---|
Awalnya Antusias, Sekarang Anak di Inhil Trauma Makan Menu MBG, Orangtua Bekali Makan Siang |
![]() |
---|
Program MBG di Pelalawan Belum Menyentuh Semua Sekolah, Masih di Kecamatan Ini Saja |
![]() |
---|
Pengamat: Program MBG Jangan Justru Buat Was-was dan Krisis Kepercayaan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.