Paslon Nasir-Wardan Belum Berkomentar Soal Klaim Wahid - SF Hariyanto Unggul Hasil Pilgub Riau 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 02 di Pilkada Riau 2024, M Nasir - Wardan belum bisa dimintai komentarnya terkait dengan klaim kemenangan Paslon Abdul Wahid - SF Hariyanto di hitungan cepat versi lembaga survei.

Hingga berita ini ditulis, M Nasir yang dihubungi Tribunpekanbaru.com belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim pun belum dibalas.

Hal yang sama dengan HM Wardan. Mantan bupati Inhil ini juga belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim pun belum berbalas.

Baca juga: Tim Suwai Belum Mau Komentar Usai Muncul Quick Count Hasil Pilgub Riau 2024

Baca juga: Hasil Pilgub Riau 2024, Unggul di Penghitungan Cepat, Abdul Wahid: Pintu Takdir Terbuka untuk Kami

Pun demikian dengan Rahul, anak M Nasir. Ia belum membalas pertanyaan Tribunpekanbaru.com soal tanggapan klaim kemenangan pihak lawan. Telepon pun belum diangkat.

Zeperti diketahui, Palson nomor urut 1, Abdul Wahid - SF Hariyanto menggelar konferensi pers kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count di Posko pemenangan Bermarwah di Jalan Cendrawasih Pekanbaru. Hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh  Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

"Alhamdulilah pintu takdir terbuka untuk kami memimpin Riau, hasil quick count yang dilakukan oleh LSI merilis bahwa berdasarkan data yang masuk 90 persen, kami memperoleh suara 43,3 persen, dan yang lain ada 31 dan 25 persen," ujar Wahid, Rabu (27/11/2024).

Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh LSI Denny JA, Paslon dengan jargon Bermawah ini unggul dibandingkan dua calon kainya. Paslon Bermarwah unggul dengan perolehan suara sebanyak 43,3 persen.

Sedangkan disusul Paslon nomor urut 2, Nasir - HM Wardan dengan perolehan suara sebanyak 31,37 persen dan di posisi ketiga adalah Paslon nomor urut 3, Syamsuar - Mawardi Saleh dengan perolehan suara sebanyak 25,32 persen.

"Data yang masuk sudah 90 persen, dari 300 TPS yang ada di Riau, tapi kami yakin perbedaan hasil hitung cepat yang kami lakukan dengan hasil perhitungan KPU nanti tidak akan lebih dari 1 persen," kata Perwakilan LSI Denny JA, Riki, Rabu (27/11/2024) sore.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)