Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hasil Pilgub Riau 2024

Hasil Pilgub Riau 2024 Paslon Wahid-Hariyanto Klaim Menang, Cagub Nasir: Belum Semua Data Masuk

Calon Gubernur (Cagub) Riau HM Nasir menanggapi hasil perhitungan suara hasil Pilgub Riau 2024, yang kini dirilis berbagai lembaga survei.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi
Calon Gubernur Riau HM Nasir (tengah) bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Dr H Firdaus MT, serta tim menggelar jumpa pers soal perhitungan suara hasil Pilgub Riau 2024, di kediamannya di Kota Pekanbaru, Rabu (27/11/2024) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Calon Gubernur (Cagub) Riau HM Nasir menanggapi hasil perhitungan suara hasil Pilgub Riau 2024, yang kini dirilis berbagai lembaga survei berdasarkan quick count, hingga Senin malam.

Menurutnya, hasil quick count tersebut belum bisa dijadikan klaim kemenangan.

Hanya hasil real count lah yang bisa dijadikan acuan kemenangan paslon.

Dalam jumpa persnya perhitungan suara Pilgub Riau, di kediamannya di Kota Pekanbaru, Rabu (27/11/2024) malam, berdasarkan hasil hitungan cepat atau real count versi hitung internal yang digelar bersama Tim Pemenangan Nasir Wardan Riau Bersatu (NAWAITU).

Dijelaskan, hingga pukul 20.00 WIB, suara yang masuk baru 42 persen dari 12 kabupaten/kota di Riau.

Hasil Pilgub Riau tersebut, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid - SF Hariyanto memperoleh 37,38 persen suara.

Kemudian, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, H Muhammad Nasir - H Muhammad Wardan memperoleh 38,21 persen suara.

Sedangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Drs H Syamsuar - Mawardi Saleh memperoleh 24,41 persen.

"Ini hasil real count. Bukan quick count. Jadi saya meminta kepada semua Paslon untuk sabar. Sabar ya, jangan ada saling mengklaim kemenangan. Karena, perhitungan ini tidak cepat. Perlu proses yang panjang dan data juga belum semua masuk," papar Nasir, yang di dampingi Ketua Tim Pemenangan Dr H Firdaus MT, serta tim lainnya. Termasuk dua legislator Senayan, M Rahul dan M Rohit.

Menyikapi ada klaim kemenangan Paslon Wahid-Hariyanto, Nasir mempertanyakan yang disampaikan Paslon nomor urut 1 itu dari mana datanya.

Sebab, rilis lembaga survei LSI, dari 11.480 TPS di Riau, mereka hanya mengambil sampel 300 TPS dari 12 kabupaten/kota.

"Jadi sabar dulu. Slow. Kita tunggu hasil resmi dari KPU Riau siapa yang menjadi pemimpin di Riau. Jangan ada klaim-klaim kemenangan yang membuat masyarakat bingung. Karena ini belum semua data masuk. Mari kita bersama-sama berikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga, suasana dan kondisi di daerah kita ini kondusif dan nyaman," sebutnya.

Karena ini masih perhitungan dan rekap sementara, wajar saja perolehan suara masih kejar-kejaran. Quick count itu hanya sampel.

"Kita tunggu hasil real. Kita serahkan ke KPU yang juga masih proses menghitung perolehan suara," tambah Nasir lagi.

Karena hasil hitungan cepat ini hanya sementara, pihaknya masih optimis untuk menang. Sebab, belum semua perolehan suara dari 12 kabupaten/kota di Riau tuntas penghitungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved