Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

'Syukur Jelek, Kalau Cantik Jadi Pelacur Kan?' Gus Miftah Kembali Disorot Diduga Lecehkan Yati Pesek

pria yang sebelumnya dikenal dengan Gus Miftah itu kerap melontarkan kata-kata yang dinilai tidak pantas dari mulutnya.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Gus Miftah Lecehkan Yati Pesek di Panggung Viral Lagi: Syukur Jelek, Kalau Cantik Jadi Pelacur Kan? 

Wajah Yati Pesek terlihat begitu kesal dan menahan amarah, ia pun berbicara kepada dalang di panggung itu yang bernama Ki Warseno.

"Dek Warseno, niki arepo cah enom, niki waune gandrung kalih kulo. Mulane dadi...ning kan gol, suarane dadi koyo ngono kuwi (Dek Warseno, dia meskipun masih muda, dulu cinta sama saya, makanya jadi...ngomongnya seperti itu)," kata Yati dengan kesal. 

Lagi-lagi Miftah Maualana bukannya menghentikan candaan seksisnya itu, malah melanjutkan dengan kata-kata yang kembali merendahkan Yati Pesek.

"Saiki ajeng kulo tenani modar diset kulo, iso keracunan wis expired su**ne (Mau saya betukan, tapi takut mati duluan. Saya bisa keracunan soalnya udah kadaluwarsa)," balas Miftah lagi.  

Sontak, video Miftah Maulana itu kembali menyulut amarah publik yang belum redam dari kasus penjual es teh di Magelang.

Sebelumnya, viral video Miftah mengolok-ngolok dan mengeluarkan kata kasar kepada penjual es di Magelang. 

Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya. 

"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). 

Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)," ucapnya.

Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa. Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es.

Perlakuan Gus Miftah itupun ramai-ramai dikecam publik.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved