Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sekeluarga Tewas di Kediri

Terungkap Pelaku Pembunuh Suami, Istri dan Anak di Kediri: Pelaku Orang Terdekat, Perkara Uang

Penangkapan Yusak membawa kelegaan bagi warga sekitar yang sempat diliputi kekhawatiran setelah tragedi ini terjadi. 

SURYA.CO.ID/Isya Anshori
Suasana rumah korban satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). 

Keluarga yang tewas ternyata berprofesi sebagai guru.

Kondisi Korban Selamat

Sementara, SPY (8) anak bungsu selamat kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Kapolres Kediri yang dikenal tegas, tampak berkaca-kaca saat melihat kondisi SPY.

Meski kondisinya berangsur membaik, mata Kapolres Kediri terlihat penuh haru saat dia mendekati tempat tidur SPY.

"Setelah mengetahui bahwa satu anak selamat dari peristiwa pembunuhan ini, kami segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik meski masih mengalami luka," jelasnya usai menjenguk korban. 

Kapolres AKBP Bimo menambahkan, meski kondisi fisik SPY sudah membaik, pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan darinya karena anak tersebut masih dalam proses pemulihan. 

"Kami fokus pada pemulihan psikologisnya terlebih dahulu. Kondisinya sudah lebih baik, tetapi kami juga akan memastikan bahwa dia mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan," jelas AKBP Bimo.

Usai menjenguk SPY, AKBP Bimo langsung datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Ia juga memberikan rasa bela sungkawa kepada pihak keluarga korban. 

Kapolres Bimo menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan dengan serius. Ia menyebut tim gabungan dari Polres Kediri kini sedang bergerak cepat untuk memburu pelaku. 

"Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap," tegas Kapolres.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. 

Saat itu, sejumlah saksi yang datang mengecek kondisi Agus Komarudin (38) yang tidak datang mengajar sehari sebelumnya. 

Saat di cek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar meski telah diketuk beberapa kali.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved