Mayat Bocah dalam Karung
Pelaku Panjat Dinding Menuju Plafon Saat Hendak Setubuhi dan Bunuh Siswi SD di Pemalang
Pelaku inisial KA adalah tetangga korban dan masih berstatus pelajar SMK. KA memasukkan mayat ke dalam karung lalu meletakannya di gudang.
"Awalnya diajak tidak mau ke pasar. Setelah pulang ke pasar, kondisi televisi masih menyala, tapi anaknya tidak ada," jelasnya.
"Jadi Minggu siang itu, ibunya pergi ke pasar belanja. Anaknya sendirian, diajak tidak mau, karena masih asyik nonton televisi. Pintu depan dikunci ibunya, sedangkan pintu samping dikunci dari dalam," ungkap Kepala Desa Kaliprau, Purwadi, Senin (9/12/2024).
Mendapati anaknya tak di rumah, ibu korban sempat berpikir bahwa korban bermain. Ibunya kemudian mencarinya ke rumah tetangga dan temannya.
5. Kondisi Rumah Berantakan
Hingga sore hari di mana biasanya korban mengaji, korban tak kunjung pulang. Purwadi juga menyebut ruangan korban menonton televisi dalam keadaan berantakan.
"Jadi korban saat ditinggal kan ibunya kan masih menonton televisi. Di lokasi itu kondisinya berantakan. Ada tumpahan air, tidak begitu banyak," jelasnya.
"Biasanya mengaji saat sore, belum juga pulang, ya minta bantuan warga untuk mencari. Saya dilaporkan ada anak hilang, langsung ke rumah korban," tambahnya.
Purwadi ikut mencari bocah tersebut setelah mendapat kabar dari warganya pada Minggu (08/12) sore.
Dia menyebut warga tak berhasil menemukan korban meski telah menyisir baik di dalam rumah toko tersebut maupun sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Kita sisir sungai juga, saat itu sungai yang tidak jauh dari rumah, kondisinya deras. Kita khawatir, kita sisir sungai. Malamnya kita sisir sampai ke kebun dan hutan. Hasilnya nihil," katanya.
6. Ditemukan Ayah Korban
Hingga akhirnya, korban ditemukan oleh ayahnya sendiri dalam keadaan tewas. Korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung diletakkan dekat kamar mandi di tumpukan kardus.
"Sebelumnya kita cari di situ juga tidak menemukan. Saat itu kami dan keluarga memang tidak mengecek ke tumpukan kardus dan ada buntelan karung itu," katanya.
Dia menyebut ayah korban menemukan jasad korban setelah tiga kali mencari di lokasi yang sama.
"Ayah korban juga dua kali mencari di lokasi yang sama, namun tidak berhasil. Mungkin karena ikatan batin, di lokasi yang sama, saat pencarian ke tiga kalinya, baru menemukan korban," ucapnya.
( Tribunpekabaru.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.