Pilgub Riau 2024

Abdul Wahid Ajak Masyarakat Riau Luruskan Nawaitu untuk Masa Depan Riau Bermarwah, Suwai Lah

Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid mengajak elemen masyarakat Riau meluruskan nawaitu, untuk masa depan Riau bermarwah dan suwai

Penulis: Alex | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/alex sander
Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan (kiri) saat berbincang dengan Abdul Wahid (kanan) yang selangkah lagi akan menjabat Gubernur Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan pasangannya di Pilgubri Riau 2024, SF Hariyanto. 

Setelah pemilihan usai, Wahid mengajak semua pihak untuk bersatu. Ia menekankan bahwa tidak ada lagi sekat berdasarkan pasangan calon nomor 01, 02, atau 03.

Semua harus bergerak bersama untuk mencapai cita-cita yang sama, yaitu membangun Riau, dengan meluruskan niat, dengan cita-cita membangun Riau yang bermarwah dan berkesesuaian (suwai), sebagaimana tagline ketiga paslon saat Pilgub Riau dihelat. 

Baca juga: Paslon Nasir-Wardan Terima Hasil Pilgub Riau 2024, Tidak Lakukan Gugatan ke MK

Baca juga: Hasil Pilgub Riau 2024 Syamsuar Legowo Kalah, Sempat Mengaku Tak Berambisi Lagi di Politik

"Sekarang saatnya kita luruskan nawaitu, untuk masa depan Riau bermarwah dan suwai," ujar Wahid saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan di Pekanbaru, Selasa (10/12/2024).

Seperti diketahui saat Pilgub Riau 2024, pasangan nomor urut 1 Abdul Wahid - SF Hariyanto menggunakan jargon kampanye Bermarwah.

Pasangan nomor urut 2 M Nasir - M Wardan menggunakan jargon kampanye Nawaitu. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh mengusung jargon kampanye Suwai.

Seperti diketahui, hasil akhir Pilgub Riau 2024, pasangan Abdul Wahid - SF Haryanto berhasil memenangkan Pilgub Riau 2024 dengan perolehan suara tertinggi sebesar 1.224.193 suara.

Abdul Wahid - SF Hariyanto mengungguli dua pasangan lain di Pilgub Riau 2024, M. Nasir - Muhammad Wardan (877.511 suara) dan pasangan petahana Syamsuar - Mawardi M Saleh (661.297 suara). 

Wahid juga bangga dengan kedewasaan politik masyarakat Riau saat ini. Ia mengapresiasi proses demokrasi yang berlangsung tanpa politik uang atau praktik kotor lainnya.

"Kami tidak pernah mengajarkan masyarakat berpolitik kotor, tidak money politic, kami sampai di titik ini tanpa sogok-menyogok. Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan masyarakat Riau," tuturnya.

Semangat membangun Riau yang bermarwah menjadi cita-cita besar Wahid sebagai pemimpin. Ia berjanji untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang ia yakini sejak dulu.

Baginya, kepercayaan yang diberikan masyarakat adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Setiap langkah pembangunan harus mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat.

"Kami butuh saran dan masukan. Pembangunan tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga lahir dari aspirasi masyarakat, sehingga kita bisa saling bersinergi," ujarnya. 

Selain itu, komitmen Wahid terhadap pendidikan tak hanya menjadi bagian dari visi pribadinya, tetapi juga menjadi dasar kebijakan yang akan ia jalankan nantinya.

Ia bertekad memperbaiki akses pendidikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan generasi muda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved