Berita Viral
Dalam Sepekan Agus Buntung bisa Bawa 5 Cewek ke Homestay, Kamar Favorit Nomor 6 , Ini Alasannya
Luar biasa Agus Buntung . Dalam sepekan ia bisa bawa 5 sampai 6 cewek ke homestay. Ia punya punya kamat favorit yakni kamar dnegan nomor 6
TRIBUNPEKANBARU.COM - I Wayan Agus Suartama alias Agus alias Agus Buntung ternyata punya kamar favotir di homes atsy yang jadi lokasi ekseskusi korbannya .
Agus akan selalu pesan akamr nomor 6 . Karena kamar tersebut letakkanya di pojokan . Dan dalam sepekan bahkan bisa membawa lima sampai enam cewek .
Fakta tersebut diungkapkan oleh penjaga Nang's Homestay I Wayan Kartika. Ia mengakui tersangka Agus sering membawa perempuan yang berbeda ke tempatnya itu.
Baca juga: Cara Agus Buntung Teror Psikologi Korbannya , Saya Takut Dibunuh karena Ia Punya Ilmu
Bahkan dalam sepekan bisa tiga sampai lima orang yang berbeda-beda.
Wayan pun mengungkap setiap membawa perempuan, Agus selalu memesan kamar nomor enam.
"Di pojok itu," kata Wayan.
Saat ini Agus Buntung jalani rekonstruksi atas sangkan pelecehaan seksual yang ia lakukan.
Fakta baru dalam rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, Rabu (11/12/2024).
"Jelas pasti ada (fakta baru), karena dari yang kita skenariokan 28 adegan menjadi 49 adegan," kata Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat, Rabu (11/12/2024).
Mantan Wakapolresta Mataram itu mengatakan semua fakta-fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi akan menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum dalam persidangan nantinya.
Salah satunya mengenai di tempat kejadian perkara (TKP) Nang's Homestay.

Baca juga: Bunga 2 Kali Dibisikkan Mantera oleh Agus Buntung, Tak Sadar Ngikut saja ke Homestay
Syarif menjelaskan ada dua kronologi yang berbeda yang disampaikan baik dari korban maupun pelaku.
"Ada dua versi kalau menurut korban tersangka yang lebih aktif, kalau menurut tersangka korban yang lebih aktif," kata Syarif.
Rekonstruksi yang dilakukan di dalam kamar Homestay nomor 6 dilakukan secara tertutup.
Usai melakukan rekonstruksi di kamar homestay penyidik kemudian menggelar rekonstruksi di tempat ketiga yaitu Islamic Center.
Korban Sembunyi di Kamar Mandi
Bunga, mahasiswa berusia 18 tahun ini nyaris menjadi korban pelecehan oleh I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus alias Agus Buntung .
Ia masih mengingat lagi bagaimana kejadian pada tanggal 27 November 2024 itu nyaris saja membuatnya celakan secara lahir dan batin.
Betapa tidak , Bunga yang awalnya kasihan melihat Agus justru kemudian dijebak dan dalam kondisi cengkraman Agus .
Dan semua itu memang trik yang dilakukan Agus . Awal mula ia didatangi pada sore hari di taman Udayana, Mataram, kemudian Agus dnegan kalimat manipulatifnya mulai mendekati Bunga dengan meminta simpatinya .
"Saya lagi duduk dekat kuris di Taman Udayana. Kemudian Agus menghampiri . Ia bilang permisi. Mengatakan kalau ia bukan pengemis. Dia adalah orang baik-baik saja, " ujar Bunga seperti dikutip dari TVone.
Baca juga: Ngaku Jadi Korban Agus Buntung, Bunga Sempat Sembunyi Dalam Kamar Mandi Homestay, Agus Mulai Kasar
Setelah itu Agus melanjutkan kalimatnya, Saya berhak gak hidup menurut mbak. Banyak orang yang menghujat saya.
Mendengar perkataan Agus tersebut , Bunga kemudian memberikan nasehatnya .
Nah , disanalah awal Bunga dijebak Agus . Agus kemudian melanjutkan kalimatnya . Bahwa ia hanya prank Bunga . Ia kemudian mengatakan jika ia adalah Agus yang viral .
Selanjutnya Agus meminta bunga membuka youtube punya Agus untuk memperlihatkan bagaimana kecakapan agus yang disabilitas ternyata mampu melakukan banyak hal .
Setelah itu Agus juga meminta Bunga untuk membuka Instagram Agus.
Dalam komunikasi tersebut , Bunga bisa dikatakan sudah masuk dalam jebakan Agus . Selanjutnya Agus mengatakan akan memberikan imbalan membelikan es untuk korban .
Namun , Bunga menolaknya dengan alasan ia punya uang . Agus kemudian pegi ke tukang penjual es untuk memesan Es.
"Agus kembali lagi ke tempat saya sembari mengatakan jika tukang es juga akan mengiranya adalah pengemis. Dan tukang es akan mengatakan esnya habis . Benar saja tukang es datang dan mengatakan esnya habis , " ujar Bunga.
Dalam kondisi tersebut Bunga yang makin simpati pada Agus diajak ke lokasi lain . Menurut Agus lokasi yang ia datangi itu adalah lokasi dimana orang-orang lebih menghargainya.
Baca juga: Agus Buntung Baca Mantra Sebelum Lucuti Celana Leging Korban Pakai Jari Kaki
'Saya diajak ke taman lain masih disekitar Udayana. Menurut Agus lokasi itu orang lebih menghargainya . Saya memang lihat banyak yang kenal Agus, " terang Bunga .
Pada satu momen , Agus juga menyuruh Bunga melihat pasangan kekasih yang ada ditaman . Lalu agus mengatakan banyak cewek yang suka jual diri .
'Mendengar itu saya kemudian mengatakan kepada Agus mungkin itu suami istri. Tapi Agus mengatakan tidak mungkin, " ungkap Bunga.
Berjalan waktu , ternyata kondisi sudah malam . Bunga yang bukan asli orang Mataram kemudian meminta pulang . Hanya saja ia tidak tahu lagi arah pulang karena sudah kemalaman .
Nah , Agus yang tahu lokasi kemudian bersedia mengantarkan Bunga pulang.
Disinilah modus Agus kemudian membawa Bunga ke homestay . Bunga sengaja diajak berkeliling hingga malam .
Bahkan agus juga meminta beberapakali berhenti karena mengaku kakinya sakit .

Dalam kondisi itu , Bunga hanya ingin ia segera pulang atau diantar pulang.
Selanjutnya Agus membawa BHunga ke Homestay. ia kemudian registrasi dan meminjam uang Bunga untuk pembayaran kamar .
Dalam kondisi tersebut , Bunga benar0benar tidak sadar entah mengapa ia mau saja menurut .
Sampailah merkea di dalam kamar . Bunga yang mulai ngeh kemudian berusaha menghidupkan lagi handphonenya yang sempat kehabisan baterai .
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Agus Buntung, Datangi Sejumlah TKP
Agus kemudian memintanya rebahan . Namun Bunga hanya duduk di ranjang . Sedangkan Agus memilih rebahan dan ia mulai mepet ke arah Bunga.
Bunga yang risih kemudian beranjak Ia kemudian masuk ke kamar mandi . Di dalam kamar mandi , Bunga kemudian menghubungi temannya .
"Agus yang awalnya bebricara lembut, mulai kasar . Ia tanyakan mengapa saya di kamar mandi. Kemudian ia mendorong pintu kamar mandi . Saya juga bertahan. Sampai pintu kamar mandi rusak' terang Bunga
Dalam kondis ketakutan, ternyata Bunga terus mendapatkan intimidasi. Agus mengatakan homestay miliknya , kemudian juga mengatakan bahwa pamannya seorang polisi.
Sampailah mereka di luar Homestay. Nah , disini Agus kembali menggunakan modusnya. Ia mengatakan jika ia ingin uangnya diganti . Agus juga meminta semua uang korban .
Di luar warga mulai datang karena ramai-ramai . Agus mengatakan jika uangnya diambil oleh korban .
Korban yang panik makin ketakutan . Sampai kemudian datang temannya. Dan saat itu Bunga masih selamat karena warga meminta ia pulang saja bersama temannya .
"Agus awalnya bilang uangnya diambil 400 ribu, lalu 300 ribu, lalu 200 ribu , kemudian 100 ribu . Jadi warga mulai tak yakin dengan tuduhan Agus kalau Bunga mengambil uang . warga melihat Agus tak beres. makanya saya disuruh pulang , " terang Bunga.
Agus Lakoni Rekonstruksi
Rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung, bakal digelar di tiga tempat hari ini Rabu (11/12/2024).
Adapun lokasinya antara lain Taman Udayana, Islamic Center dan Nang's Homestay.
Tersangka Agus dipastikan hadir, untuk memeragakan cara dia melakukan pelecehan seksual kepada korbannya.
Kuasa hukum tersangka Agus, Ainuddin berharap rekonstruksi kasus dapat mengungkap kejanggalan.
"Misalnya ada keraguan penyidik, kekaburan informasi dari saksi maupun korban bisa terungkap dalam rekonstruksi tersebut," kata Ainuddin, Selasa (10/12/2024).
Berdasarkan pengakuan Agus dalam pemeriksaan di Polda NTB, tersangka dan korban ada kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual.
"Sebelum diantar ke kampus di depan ada adegan mesum oleh orang lain, si perempuan mengatakan bagusnya adegan yang tadi," kata Ainuddin.
Ainuddin menjelaskan setelah percakapan tersebut, korban membawa Agus melewati Islamic Center, di sana korban meminta Agus untuk duduk lebih depan.
"Ditanya oleh korban di mana tempat yang bagus untuk melakukan itu, Agus mengatakan tahu sehingga dibawalah ke homestay tersebut," jelasnya.
Namun pada saat itu kepada korban, Agus mengaku tidak memiliki uang sehingga ada perjanjian tersangka akan menggantikan uang korban.
Namun usai berhubungan di homestay tersebut Agus tidak menganti uang korban.
Hal tersebut yang membuat korban marah kepada Agus karena tidak memberikan yang dijanjikan sebelumnya.(*)
Mengulik Opini Viral dari Wamen Stella: Uang Bikin Bahagia Bila Dibelanjakan untuk Orang Lain |
![]() |
---|
Geger, Oknum Jaksa Kasus Uang Palsu UIN Makassar Diduga Minta Uang 5 Miliar untuk Ringankan Tuntutan |
![]() |
---|
SOSOK Anggota DPRD Bebizie Disorot Usai Pamer Liburan ke Eropa: Eks Penyanyi Dangdut |
![]() |
---|
Terungkap, Inilah Penyebab Polisi Belum Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Pria di Jambi ini Salah Rute saat Kabur usai Gagal Merampok, Malah Mempermudah Polisi Menangkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.