DPRD Pekanbaru
DPRD Pekanbaru Soroti Keberadaan Bus TMP, Mobil Feeder Listrik dan Halte di Kota Pekanbaru
Pihak DPRD Pekanbaru menyoroti transportasi massal di Kota Pekanbaru. Baik bus Trans Metro Pekanbaru hingga kondisi halte
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak DPRD Pekanbaru menyoroti transportasi massal di Kota Pekanbaru.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH mengharapkan pemerinta kota memperhatikan dan membenahi transportasi massal dan fasilitas pendukungnya dengan serius.
Diketahui saat ini di Pekanbaru ada Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Terbaru baru diresmikan mobil listrik penghubung (feeder) di Panam.
Diketahui, jumlah Bus TMP di Kota Pekanbaru mencapai puluhan unit. Beberapa waktu lalu sempat terhenti operasionalnya, akibat menunggak bayar BBM hingga ratusan juta. Namun kini sudah beroperasi lagi.
Kondisi halte bus TMP kini tidak representatif. Penuh corat-coret, tak pakai atap dan lain sebagainya.
"Pada intinya kita mendukung. Apalagi untuk kepentingan masyarakat umum. Tapi harus dipikirkan jangka panjang. Bukan hanya sesaat ini saja," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH, Jumat (13/12/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca juga: Bus Trans Metro Pekanbaru 4 Hari Tak Beroperasi, Pj Wako Perintahkan Segera Lunasi Tunggakan BBM
Baca juga: BPKAD Belum Bayar Tagihan BBM Bus Trans Metro Pekanbaru, Ada Apa?
Politisi senior ini memberikan kritik terhadap Bus TMP yang sudah bertahun-tahun beroperasi di Pekanbaru. Harusnya pelayanan makin baik dan masyarakat suka akan naik TMP.
"Tapi kita lihat pula halte hari ini keberadaannya tidak representatif. Tidak nyaman masyarakat berada di dalamnya. Kalau hujan dipastikan basah. Maka hal-hal seperti ini harus tidak terjadi lagi," harapnya.
Diakuinya, untuk pembangunan halte sebenarnya tidak harus hanya mengandalkan APBD. Tapi bisa bekerjasama dengan swasta, seperti beberapa di antaranya sudah ada halte yang dibangun swasta.
Namun itu tidak cukup, jika perlu semuanya swasta yang membangun, sehingga anggaran yang ada bisa diperuntukkan kepentingan lainnya a.
Untuk catatan saja, keberadaan halte bus harus disupport oleh jembatan penyeberangan orang (JPO).
Tujuannya, agar terintegrasi satu sama lain, seperti ada feeder, halte yang representatif, bus yang representatif, dan JPO yang representatif pula.
"Setelah ini sudah disiapkan pemerintah, maka masyarakat dipastikan akan berbondong menggunakan transportasi massal ini. Dampak lainnya, jalan juga tidak semakin macet," terangnya.
Begitu juga dengan rute bus, harus didukung dengan bus-bus besar yang melalui jalan protokol yang mengangkut penumpang di halte, yang diangkut oleh feeder di halte-halte.
(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
Tiap Ruas Jalan Dipungut Parkir, Tapi DPRD Pekanbaru Sebut PAD Parkir Turun karena Banyak Kebocoran |
![]() |
---|
Pansus DPRD Pekanbaru Sudah Surati Pemko Untuk Mencabut Perda Lama Pemilihan RT RW |
![]() |
---|
Waktu Tinggal Sebulan Lebih Lagi, DPRD Pekanbaru Belum Sekali pun Bahas R-APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Sarankan ke Pemko Agar Tak Ada Lagi Gepeng dan Pak Ogah Beroperasi di Kota |
![]() |
---|
Aneh, Truk ODOL Tak Mempan Dirazia: Tetap Masuk Kota di Jam Sibuk, DPRD Singgung Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.