DPRD Pekanbaru Akui Anggaran Perbaikan Jalan Overlay Tahun Ini Hanya 15 Titik Lagi, Rp 30 Miliar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski dalam kondisi defisit anggaran, namun Pemko bersama DPRD Pekanbaru, tetap menganggarkan perbaikan jalan rusak.

Baik untuk tambal sulam, maupun overlay (aspal panjang).

Bahkan untuk anggarannya disiapkan di APBD Perubahan 2025, seperti untuk overlay Rp 30 miliar.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg menyampaikan, untuk anggaran overlay tahun ini masih ada disiapkan Rp 30 miliar.

"Ini sengaja, karena banyak jalan yang kondisinya sudah rusak parah, dan tidak bisa lagi ditambal sulam," kata Rois kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (8/10/2025).

Dijelaskan, perbaikan dengan metode overlay memang membutuhkan biaya yang jauh lebih besar.

Untuk satu ruas jalan saja, bisa menghabiskan dana hingga Rp 2 miliar.

Dengan total anggaran Rp 30 miliar, diperkirakan hanya sekitar 15 hingga 20 titik jalan, yang bisa diperbaiki secara menyeluruh.

"Jadi hitungannya begini. Kalau dibagi rata, mungkin hanya bisa untuk sekitar 15 titik saja. Tapi ini tetap harus dilakukan karena kondisinya memang sudah mendesak," sebut Politisi senior PKS ini lagi.

Dengan sudah ditingkatkan anggarannya, bahkan sebagiannya sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR Pekanbaru, legislator berharap, agar perbaikan overlay ini bisa memberikan dampak langsung terhadap kualitas infrastruktur jalan di Kota Pekanbaru.

Sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman. Terlebih lagi, roda perekonomian tidak terganggu akibat kerusakan jalan yang parah.

Lebih lanjut dipaparkan, meski jumlah kebutuhan perbaikan cukup besar, kemampuan anggaran di APBD masih terbatas.

Berdasarkan hasil expose anggaran yang dilakukan bersama Dinas PUPR Pekanbaru, tidak ada perubahan untuk anggaran tambal sulam yang tetap berada di angka Rp18 miliar.

"Tambal sulam tetap di Rp18 miliar," jelasnya.

Sekadar gambaran, jumlah titik jalan rusak di Kota Pekanbaru kini sekitar 2.340 titik, yang tersebar di berbagai ruas Kota Pekanbaru.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1.700 titik yang dipastikan bisa diperbaiki tahun ini melalui metode tambal sulam dan overlay. 

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).