Jenderal Rusia Tewas Dibunuh, Pelaku Disebut Bertindak Atas Perintah Pasukan Khusus Ukraina
Seorang jendral Rusia, Igor Kirilov tewas dibunuh pada Selasa (17/12/2024). Rusia mengklaim telah meringkus sosok yang diduga pelaku.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang jendral Rusia, Igor Kirilov tewas dibunuh pada Selasa (17/12/2024).
Menyusul peristiwa itu, Rusia mengklaim telah meringkus sosok yang diduga melakukan pembunuhan tersebut.
Penangkapan dilakukan dalam waktu kurang lebih 24 jam setelah kejadian.
Pemerintah Rusia segera mengambil langkah cepat dalam mengusut pembunuhan Letnan Jenderal Igor Kirillov.
Kirillov merupakan kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia.
Ia tewas di luar gedung apartemennya pada hari Selasa bersama asistennya.
Saat itu sebuah bom yang disembunyikan di dalam sebuah unit skuter listrik meledak.
Baca juga: Gempa Vanuatu 7,3 Skala Richter Tewaskan 14 Orang, Masih Banyak yang Terjebak dalam Reruntuhan
Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12/2024) bahwa mereka telah menangkap seorang pria asal Uzbekistan yang mengaku telah menanam dan meledakkan sebuah bom yang menewaskan Igor Kirillov, di Moskow.
Irina Volk, dari kementerian dalam negeri Rusia, juga mengkonfirmasi kabar penangkapan sang pelaku.
Melalui pernyataan di platform pesan Telegram, Irina mengaku bahwa tersangka ditangkap di desa Chernoye, Balashikha, di wilayah Moskow.
Pria asal Uzbekistan tersebut juga diklaim Rusia melakukan aksi terorisnya atas perintah dari dinas keamanan SBU Ukraina.
Sebelum penangkapan pelaku, dinas intelijen SBU Ukraina juga telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dalam pernyataannya, SBU Ukraina juga menuding Kirillov bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina.
Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan serius, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa tersangka yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada mereka bahwa ia datang ke Moskow untuk melaksanakan tugas dari dinas intelijen Ukraina.
Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh outlet berita rusia, Baza, tersangka tampak duduk di dalam sebuah van sambil menjelaskan aksinya. .
| Tertidur 600 Tahun, Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah Gempa Dahsyat di Kamchatka Rusia |
|
|---|
| Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Selam Nuklir ke Dekat Rusia, Ada Apa? |
|
|---|
| Dampak Gempa Rusia, Ini Ketinggian Tsunami Kecil yang Terdeteksi di Indonesia |
|
|---|
| GEMPA di Rusia Terkuat di Dunia setelah Jepang, Picu Tsunami 4 Meter hingga Sangat Merusak |
|
|---|
| Warga di Sejumlah Wilayah Indonesia Waspada Tsunami Akibat Gempa Rusia, Bersiaga dan Mengungsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.