Profil Habib Jafar Al Hadar, Banyak Netizen Mendukung untuk Gantikan Gus Miftah

Profil Habib Jafar yang mendadak menjadi sorotan setelah insiden Gus Miftah dan Sunhaji, penjual es teh.

Editor: Ariestia
capture video youtube
Profil Habib Jafar yang mendadak menjadi sorotan setelah insiden Gus Miftah dan Sunhaji, penjual es teh. 

Pada awal keterkenalannya di publik karena keunikan Habib Jafar dalam berdakwah.

Hal ini terlihat dari bagaimana ia memanfaatkan teknogi dan media sosial yang ada saat ini.

Untuk menyampaikan dakwahnya, Habib Jafar terjun menjadi seorang content creator dan mengembangkan channel YouTube miliknya bernama 'Jeda Nulis'.

Dalam kanal YouTube-nya tersebut, Habib Jafar Al Hadar menyuguhkan beragam konten yang menarik dan juga kekinian terkait agama.

Dakwah yang disampaikan Habib Jafar menarik perhatian karena dianggap tak kaku dan lebih ramah bagi milenial hingga berbagai generasi.

Tujuannya menyampaikan dakwah di media sosial untuk menarik kedekatan dengan anak-anak muda melalui media sosial agar ingin belajar dan memperdalam ilmu agama Islam.

Di dalam kanal YouTube-nya, Habib Jafar kerap berkolaborasi dengan beberapa publik figure yang mewakili sosok anak muda saat ini.

Tak jarang, Habib Husein Jafar Al Hadar sering berkolaborasi dengan komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede di Majelis Lucu Indonesia.

Bahkan kini namanya makin terkenal setelah menjadi bintang di podcast bersama Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano.

Mereka berkolaborasi melalui 'Kultum Pemuda Tersesat' yang menjawab pertanyaan-pertanyaan anak muda dari berbagai latar agama, suku, budaya yang disampaikan melalui media sosial. 

Habib Jafar memiliki karakter tersendiri dalam menyampaikan nilai-nilai Islam yang sangat dekat dengan anak muda zaman sekarang.

Tak hanya di YouTube, Habib Jafar juga aktif di media sosial lainnya seperti Instagram.

Ia aktif membuat konten video singkat dengan bahasan umum yang kemudian dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.

Selain itu, dalam videonya tak jarang Habib Jafar mengajak agar masyarakat tak saling menghakimi, melainkan untuk terus berfikir positif.

Bahkan ia kerap berdiskusi dengan para pemuka agama lainnya dengan gaya santai yang menarik perhatian khalayak. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved