Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Operasi Lilin Lancang Kuning 2024

Kapolda Riau Ingatkan Pengelola Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang saat Libur Nataru 2025

Kpolda Riau mengingatkan para pengusaha atau pengelola jasa angkutan umum untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Theo Rizky
Dok Polda Riau
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengecek pasukan pengamanan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, Jumat (20/12/2024)/Dok Polda Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), diprediksi bakal meningkat dibanding hari biasanya.

Jasa angkutan umum, tentunya bakal menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian selain menggunakan kendaraan pribadi.

Terkait hal ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengingatkan para pengusaha atau pengelola jasa angkutan umum, untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang.

“Keselamatan adalah variabel paling penting, bukan hanya mengejar keuntungan, tapi safety oriented, ini paling penting. Cek betul kondisi kendaraan angkutan, aspek keamanannya, dan jangan sampai over kapasitas,” kata Irjen Iqbal, saat diwawancarai usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, dalam rangka pengamanan Nataru, Jumat (20/12/2024).

Ia meminta, semua stake holder terkait juga melakukan quality control akan hal tersebut secara maksimal.

“Kami Polri akan melapis quality control tersebut,” jelasnya.

Irjen Iqbal berkata, untuk pengamanan gereja yang bakal menyelenggara ibadah, kepolisian sudah melakukan pemetaan dan koordinasi dengan pihak gereja.

“Kita sudah menentukan strategi pengamanannya seperti apa. Saya perintahkan semua Kapolres bekerjasama dengan Dandim dan jajaran stake holder lainnya di kabupaten/kota untuk lebih memaksimalkan pengamanan di wilayah hukumnya masing-masing,” paparnya.

Selama libur Nataru, masyarakat Riau diperbolehkan untuk menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat.

“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Kapolri juga, seluruh kantor polisi menyediakan (layanan titipan kendaraan),” ujar Irjen Iqbal.

“Selayaknya saat operasi ketupat (pengamanan Idul Fitri 2024), kita lakukan pelayanan penitipan kendaraan bermotor, bagi masyarakat silakan titipkan, Insya Allah kami jaga,” tambah mantan Kapolda NTB ini.

Irjen Iqbal mengungkapkan, petugas juga akan melaksanakan patroli rutin, menyasar ke kawanan perumahan, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, dan sebagainya untuk lebih memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.

Baca juga: Masyarakat Riau Boleh Titip Kendaraan di Kantor Polisi Terdekat Selama Libur Nataru

Baca juga: Breaking News: 2.812 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Riau

Ia menerangkan, jajaran kepolisian juga telah menggelar operasi cipta kondisi untuk mewujudkan kondusivitas di masyarakat.

“Kita melakukan upaya preventive strike, serangan pencegahan. Operasi miras, sajam, senpi, narkoba, premanisme, kebut-kebutan. Ini untuk menekan angka gangguan keamanan dan pelanggaran. Sehingga nanti Hari H (Natal) semua semakin kondusif,” urai Kapolda Riau.

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, ada 2.812 personel gabungan TNI-Polri dan instansi lainnya yang dikerahkan.

Operasi ini digelar dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Markas Polda Riau, Jumat (20/12/2024) pagi.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebut, apel gelar pasukan ini menjadi simbol kesiapan semua stake holder untuk menghadapi tugas pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat selama masa libur Nataru.

“Ini simbol kesiapan semua stake holder, TNI, Polri, pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota. Semuanya. Kita akan melaksanakan pengamanan dan pelayanan saat Nataru,” ujar Irjen Iqbal.

Ia berujar, seluruh mesin dan sistem dipastikan sudah siap bertugas secara maksimal.

Kapolda Riau menyebut, operasi kemanusiaan ini akan dimulai besok, Sabtu (21/12/2024) hingga 2 Januari 2024.

Jenderal bintang dua itu memaparkan, Polda Riau telah mendirikan 58 pos, yang terdiri dari 27 pos pengamanan, 19 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.

Pos-pos ini ditempatkan di sejumlah titik strategis di seluruh Provinsi Riau.

Sebelum apel gelar pasukan ini kata Irjen Iqbal, stake holder terkait juga telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral guna konsolidasi dan menyusun konsep serta strategi.

“Namun yang terpenting, harus action di lapangan. Operasi kemanusiaan, Operasi Lancang Kuning 2024 ini adalah operasi kolektif, sinergi, soliditas, operasi bersama,” tuturnya.

“Kuncinya semua harus solid dan bersinergi, memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik yang bepergian, atau yang hanya tinggal di rumah. Termasuk juga yang akan melaksanakan ibadah,” imbuh mantan Kadiv Humas Polri ini.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved