Hasil Otopsi Eks TNI yang Diculik dan Dibunuh, Andreas Sianipar Kehabisan Nafas Akibat Leher Dijerat
Adapun hasil autopsi awal, mantan prajurit TNI Angkatan Darat tersebut tewas kehabisan nafas akibat hidung, mulutnya dilakban.
Anggito membeberkan, sejak saat itu tidak mengetahui keberadaan abangnya.
Dua hari kemudian, setelah mengetahui abangnya diculik sejumlah warga sipil dan digebuki di rumah oknum TNI, pada 11 Desember ia melapor ke Polrestabes Medan dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan.
Disini ia menyertakan saksi dan bukti kalau abangnya memang dijemput paksa dan dibawa ke rumah dinas Serka Holmes.
Hasil penyelidikan, tanggal 17 Desember kemarin 1 orang warga sipil, disusul 3 orang lagi pada 20 Desember ditangkap oleh tim gabungan Polisi dan TNI.
Warga sipil yang ditangkap mengakui perbuatannya telah menyiksa korban atas suruhan prajurit Kodam I Bukit Barisan tersebut.
"Disitu sudah kumpul anak muda yang dikumpulkan Holmes beserta senjata tajamnya. setelah itu tak diketahui lagi kabar korban."
Setelah dihajar di rumah dinas Serka Holmes, lanjut Anggito, korban dibawa ke kandang sapi di belakang rumah dinas.
Disini korban diduga kembali dihajar, lalu kaki, tangan, dan mulutnya dilakban.
Kemudian, korban diangkut ke mobil berwarna hitam oleh sejumlah terduga pelaku lain.
Di dalam mobil, sudah ada Serka Holmes Sitompul yang menunggu.
Kemudian, korban dibawa entah kemana oleh prajurit TNI Angkatan Darat tersebut.
"Setelah diangkat ke mobil, pelaku warga sipil ini mereka tidak mengetahuinya dibawa kemana sama Holmes.Nah, yang mengemudikan mobil si Holmes. Pelaku warga sipil ini tinggal di lokasi."
Terpisah, Kepala Staff Kodam I BB Brigadir Jenderal (Brigjen) Refrizal, saat diwawancarai, Jumat 20 Desember kemarin mengatakan Serka Holmes Sitompul sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan.
Namun, meski sudah diamankan sejak 14 Desember lalu, Holmes tidak mau mengakui perbuatannya.
"Sudah diamankan sejak Sabtu kemarin. Yang bersangkutan belum mengakui kalau dia menyekap. Tapi masih kita dalami, kita periksa,"kata Brigjen Refrizal.
( Tribunpekanbaru.com )
| Pengakuan Prada Richard yang Trauma Disiksa Bersama Prada Lucky, Ingin Pindah Batalyon |
|
|---|
| Terkuak di Sidang, Prada Lucky Dipaksa Mengaku LGBT Sebelum Tewas, Kemaluan Diolesi Cabe |
|
|---|
| Terungkap Fakta Baru di Sidang, Prada Lucky Tewas Usai Dicambuk dan Ditendang Lettu Ahmad Faisal |
|
|---|
| Baku Hantam di Jalanan Grogol! Ojol Vs Anggota TNI AL Gegara Klakson |
|
|---|
| KKB Ancam TNI Jika Membalas Pakai Pesawat Tempur: Patuhi Aturan Perang kami dan Kalian Akan Selamat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.