Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Bikin Malu Kapolri, 18 Oknum Polisi yang Diduga Peras WNA Malaysia di Acara DWP 2024 Pakai Modus Ini

Korban sengaja diintimidasi hingga harus mengeluarkan sejumlah uang . Inilah yang membuat korban merasa diperas oleh pelaku

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun
Dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah modus 18 oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan pada warga negara asing asal Malaysia .

18 oknum polisi ini terdiri dari personel di Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran yang notabene berdekatan dnegan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Minggu, 15 Desember 2024 lalu.

Dari keterangan korban , ternyata terungkap modus oknum polisi tersebut . Mereka sengaja menahan passport korban dan membuat korban gelisah hingga panik .

Baca juga: NASIB 18 Oknum Polisi yang Diamankan Terkait Pemerasan WNA pada Acara Djakarta Warehouse Project

Kemudian dalam kondisi panik tersebut tentu saja korban memohon agar passport mereka dikembalikan. Nah , disinilah kemudian korban diperas. Karena untuk bisa mendapatkan passport lagi maka ada sejumlah uang yang harus diberikan .

Memang tidak dibunyikan , namun secara tidak langsung oknum polisi tersebut membuat korban terpaksa harus mengeluarkan uangnya

Ya, Kabar mengenai pemerasan ini segera menjadi viral setelah salah satu korban membagikan pengalamannya di media sosial.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian mengambil langkah cepat dengan mengamankan terduga pelaku.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, yang mengatakan bahwa Polri telah menindaklanjuti informasi dengan mengamankan 18 personel yang diduga terlibat.

"Kami telah mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu," ungkap Trunoyudo dalam keterangannya, akhir pekan lalu.

Pengakuan Korban Pemerasan 

Salah satu korban, Ilham (nama samaran), yang merupakan warga negara Malaysia, berbagi pengalamannya mengenai tindakan yang diterimanya.

Dalam wawancara, teman Ilham, Raka (27, nama samaran), menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat mereka menonton penampilan DJ Steve Aoki.

Baca juga: SIKAT ! Mabes Polri Tak Pandang Bulu Mengungkap Dugaan Pemerasan Warga Malaysia oleh Oknum Polisi

Tiba-tiba, beberapa orang yang mengaku sebagai polisi menarik tangan Ilham dan meminta agar dia mengikutinya.

"Pas lagi loncat-loncat, temanku ditarik sama beberapa orang yang mengatasnamakan polisi," kata Raka.

Setelah ditarik, Ilham mengaku bahwa dia dihadapkan pada beberapa tes yang mencurigakan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved