Berita Viral
Bikin Malu Kapolri, 18 Oknum Polisi yang Diduga Peras WNA Malaysia di Acara DWP 2024 Pakai Modus Ini
Korban sengaja diintimidasi hingga harus mengeluarkan sejumlah uang . Inilah yang membuat korban merasa diperas oleh pelaku
Petugas meminta paspornya dengan alasan untuk pemeriksaan administrasi.
Namun, setelah pemeriksaan, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan.
"Petugas malah mengetes tingkat kesadaran Ilham, apakah mabuk atau tidak. Ada tes seperti bisa membaca angka pada jari atau tidak dan menilai dari bau mulut," tambah Raka.
Meskipun Ilham meminta agar paspornya dikembalikan, petugas tidak menggubrisnya dan malah asyik berbincang dengan rekan-rekannya.
Mengaku Diperas
Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit mencari keberadaan temannya. Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya.
Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.
Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut. Namun, upaya ini tak juga membuahkan hasil.
Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang. Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp 200.000.
Baca juga: AWAL Mula Rohidin Mersyah Lakukan Pemerasan di Bengkulu, Kumpulkan OPD, Minta Dukungan Dana Pilkada
“Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata dia ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, ‘ya sudah sana’, gitu,” pungkas Raka.
Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi itu mengembalikan paspor milik Ilham.
18 Oknum ditangkap
Setelah mengetahui kabar ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menangkap 18 anggota yang diduga terlibat memeras penonton DWP 2024.
Ke-18 anggota itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.
Setelah ini, Divisi Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut untuk mendalami peristiwa ini.
Pria Berusia 42 tahun di Lampung Tengah Akui Menghabisi Siswi SMK, Jasad Korban Ia Buang ke Sungai |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sebut Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut |
![]() |
---|
Momen Petugas Berjibaku Mengevakuasi Isnani yang Memiliki Berat Badan 300 Kg, Terungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Duduk Perkara Anak Polisi di Sinjai Pukul Wakasek, Beda Kesaksian Antara Ayah Pelaku dan Guru Saksi |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Fakta soal Kejadian Mistis di Kosan saat Alvi Maulana Reka Adegan Pembunuhan Tiara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.