Berita Viral
PENGAKUAN Andi Ibrahim Otak Pelaku Uang Palsu di UIN di Makassar, 'Saya Khilaf Pak'
Andi Ibrahim otak pelaku pembuatan uang palsu di UIN Makassar mengaku khilaf. Ia terobsesi punya uang banyak namun secara instan
"Pecahan lebih kecil dianggap tidak menguntungkan karena modalnya tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan," katanya.
Uang tersebut juga disalahgunakan untuk mendukung ambisi politik, yakni menjadi calon bupati Barru.
Polisi memastikan telah menarik uang palsu UIN Alauddin dari peredaran.
Ia meminta masyarakat tak perlu resah dengan beredarnya uang palsu.
Pihaknya menjamin penyidikan berjalan profesional dan tuntas.
Baca juga: Pantesan Tergiur, Biaya Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Diungkap Polisi, Pelaku Ingin Cepat Kaya
"Sesuai keterangan para tersangka, ke mana aliran uang itu sudah dikejar, sudah kami tarik," kata Reonald Simanjuntak.
Jika pun ada warga yang menemukan atau mencurigai uang palsu, diimbau untuk segera melaporkan ke kantor polisi atau bank.
"Uang tersebut akan kami tindaklanjuti untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," jelasnya.
Awal Mula Peredaran
Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, Andi Ibrahim bukan orang pertama yang mencetak uang palsu dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin.
Rupanya sebelum di Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), uang palsu dicetak di sebuah rumah di Jalan Sunu, Makassar.
Hal itu terungkap dalam dalam siaran pers Polres Gowa, Kamis (1912/2024) yang diterima Tribun-Timur.com.
Dalam siaran pers terungkap, uang palsu pertama kali dicetak oleh tersangka bernama Syahruna di rumah milil ASS di Jalan Sunu, Makassar.
Rumah itu milik ASS yang disebut berprofesi sebagai pengusaha.
Dalam keterangan itu juga disebutkan, pembelian bahan baku untuk pembuatan mata uang palsu pecahan Rp100 ribu dibayar/ dikirim ASS melalui perantara tersangka John Biliater Panjaitan.
mesin cetak uang palsu
uang palsu di Makassar
tersangka uang palsu
Andi Ibrahim
Tribunpekanbaru.com
| Jelang Dilantik PPPK, Suami di Aceh Ceraikan Istrinya: Perkara Lauk Tidak Ada di Rumah |
|
|---|
| Curhatan Istri yang Dicerai 2 Hari Jelang Pelantikan Suami Jadi PPPK: Jabatan Tak Dibawa Mati |
|
|---|
| Viral Kisah Pilu Wanita Aceh Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik Jadi PPPK, Tegar Meski Terluka |
|
|---|
| Diduga Main Api dengan Polwan, Anggota DPRD Blitar Jadi Sorotan: Digerebek saat di Hotel |
|
|---|
| VIDEO Viral Driver Ojol Baku Pukul dengan Anggota TNI AL: Pangkatnya Serka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.