Berita Viral
PENGAKUAN Andi Ibrahim Otak Pelaku Uang Palsu di UIN di Makassar, 'Saya Khilaf Pak'
Andi Ibrahim otak pelaku pembuatan uang palsu di UIN Makassar mengaku khilaf. Ia terobsesi punya uang banyak namun secara instan
"Tapi peran sentranya ada dari saudara AI, kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS, ada juga yang DPO," jelas Yudhi.
Ia pun berjanji akan segera menangkap tiga DPO yang belum terciduk tersebut.
"DPO ini akan kita tangkap juga dan akan tuntas nanti kita periksa," tegasnya.
Kronologi Awal Temuan Pabrik Uang Palsu di UIN
Irjen Yudhiawan Wibisonomengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga tentang adanya peredaran uang palsu di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Gowa.
"Masyarakat melapor kepada Polsek (Pallangga) bahwa diduga ada uang kertas palsu yang diedarkan, kemudian oleh tim kami langsung dilaporkan di Polres (Gowa)," ujar Yudhiawan dalam konferensi pers terkait kasus uang palsu UIN Alauddin, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Gowa, Sulsel, Kamis (19/12/2024).
Lanjut Yudhiawan Wibisono, dari laporan itu, Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa," ujarnya.
Hasil penyelidikan itu, lanjut Yudhi, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.
M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan seseorang inisial AI.
Di mana M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.
"Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu," ungkap Yudhi.
Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.
Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UINAM.
Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin inisial AI alias Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.
"Pengungkapan peredaran uang palsu yang ditangani oleh Polres Gowa," katanya.
Selain itu, polisi juga menyita ratusan jenis barang bukti.
Mulai dari mesin cetak uang palsu, monitor, kertas uang palsu, uang palsu yang telah dicetak dan berbagai barang bukti lainnya.
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran berharga . Karena pelaku kejahatan biasa akan memanfaatkan ambisinya untuk mendapatkan sesuatu. (*)
mesin cetak uang palsu
uang palsu di Makassar
tersangka uang palsu
Andi Ibrahim
Tribunpekanbaru.com
| Jelang Dilantik PPPK, Suami di Aceh Ceraikan Istrinya: Perkara Lauk Tidak Ada di Rumah |
|
|---|
| Curhatan Istri yang Dicerai 2 Hari Jelang Pelantikan Suami Jadi PPPK: Jabatan Tak Dibawa Mati |
|
|---|
| Viral Kisah Pilu Wanita Aceh Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik Jadi PPPK, Tegar Meski Terluka |
|
|---|
| Diduga Main Api dengan Polwan, Anggota DPRD Blitar Jadi Sorotan: Digerebek saat di Hotel |
|
|---|
| VIDEO Viral Driver Ojol Baku Pukul dengan Anggota TNI AL: Pangkatnya Serka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.