Berita Viral

FATAL, Laporan Bohong 2 Personel Polsek Cinangka Sebabkan Polisi Tak Berikan Pendampingan

2 personel Polsek Cinangka melakukan kesalahan fatal . Ia berbohong atas pengaduan soal pendampingan . Akhirnya Ilyas ditembak

Editor: Budi Rahmat
x/dhemit_is_back
Beredar tampang pelaku penembakan bos rental mobil hingga memakan korban jiwa di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) dini hari 

Padahal, jika merasa tidak mampu, Suyudi mengatakan Polsek Cinangka bisa meminta tambahan dukungan ke Polres. Namun, upaya tersebut tidak dilakukan.

Suyudi juga membeberkan kronologi pelaporan oleh Ilyas ke Polsek Cinangka pada Kamis dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

Adapun saat kejadian, Polsek Cinangka memperoleh laporan, dua dari tiga GPS yang terpasang di mobil Honda Brio milik Ilyas telah dicopot.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Cinangka pun melaporkan ke AKP Asep untuk meminta petunjuk.

Baca juga: Peran Masing-masing 4 Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Oknum TNI Sempat Fitnah Korban

Suyudi mengatakan Kapolsek merasa tidak bisa melakukan pendampingan karena laporan terkait leasing.

"Sehingga, Kapolseknya ini menyampaikan, kalau memang leasing, harus ada surat dari leasing dan sebagainya, diminta dokumen," katanya.


Inilah Personel TNI AL yang Ditangkap

Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025).

Pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, turut menyampaikan adanya tiga anggotanya yang diduga turut terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas.

Kini, ketiga anggota TNI AL itu telah diamankan dan menjalani proses hukum di Puspom TNI AL.

"Saat ini ketiga anggota tersebut proses penyidikan di Puspomal," ujar Denih, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Adapun ketiga anggota TNI AL itu berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Denih mengungkapkan dua orang di antaranya merupakan anggota dari Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang," ucapnya.

Denih juga mengakui senjata api (senpi) yang digunakan anggota TNI AL saat menembak Ilyas adalah senjata yang melekat dan bukan rakitan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved