Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Ojo Ngomong Sopo-sopo' Ucap Kiai di Nganjuk Usai Cabuli Santriwati: Diduga Pedofilia

kasus pencabulan ini terungkap setelah muncul posting-an yang diunggah di Facebook dan menyebut MA telah mencabuli dua santriwatinya.

KOMPAS.com/Usman Hadi
Tersangka MA saat digelandang aparat, Kamis (16/1/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Salah satu kiai di Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diduga mencabuli empat santriwatinya.

Pelaku adalah MA, berusia 54 tahun.

Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga menyampaikan MA diduga pedofilia.

Yakni memiliki kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai obyek seksual.

“Untuk motifnya sendiri menurut pengakuan dari pelaku (MA) murni atas dasar keinginan hawa nafsu ya,” ujar Julkifli kepada wartawan di Nganjuk, Kamis (16/1/2025).

Julkifli menyampaikan, berdasarkan keterangan MA ke penyidik Satreskrim Polres Nganjuk, yang bersangkutan mengaku melakukan tindakan tak senonoh ke empat santriwatinya.

Namun, MA membantah bahwa aksinya sampai mengarah ke hubungan seksual.

Menurut dia, MA mendatangi korban yang berada di kamar santriwati.

Di kamar santriwati itulah yang bersangkutan melakukan tindakan yang tak senonoh.

Baca juga: Sedihnya Curhatan Terakhir Satpam di Bogor yang Tewas Dihabisi Anak Majikan

Baca juga: FAKTA-FAKTA Satpam di Bogor Dibunuh Anak Majikan: Pelaku Santai Menyerahkan Diri ke Polisi

Selesai melakukan perbuatan tersebut, MA korban untuk tutup mulut, atau tidak menceritakan apa yang dialami ke siapa pun.

“Setiap kali melakukan perbuatan, yang disampaikan pelaku (ke santriwati) jangan kasih tahu siapa-siapa, ojo ngomong sopo-sopo ya,” ujar Julkifli. 

Kendati demikian, tidak ada imbalan atau iming-iming yang diberikan pelaku kepada korban.

Menurut Julkifli, aksi cabul itu dilakukan MA ke empat santriwatinya sejak lama.

Sementara itu, salah satu korban, FR mengaku terakhir kali mendapat perlakukan tak senonoh pada bulan Juni 2024.

“Untuk korban yang lain sementara kita belum bisa mintai keterangan, karena posisinya ada yang di luar kota,” katanya.

Baca juga: Arti Lavender Marriage dan Perceraian Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra: Ada Kaitan dengan LGBT

Baca juga: Sebut Jabatan Raffi Ahmad Tak Penting di Pemerintahan, Reza Indragiri: Sok Sibuk Berkeliaran

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved