Harga Cabai di Bengkalis Tembus Rp 70 ribu/Kg, Gula Pasir Juga Naik Rp 1.000 Sepekan Terakhir 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Harga cabai merah di Bengkalis mulai mengalami kenaikan sejak empat hari terakhir.

Bahkan saat ini harga cabai merah sudah menyentuh Rp 70 ribu perkilogramnya, Selasa (21/1/2025).

"Naik cabai merah dari 60 ribu rupiah empat hari lalu, sekarang sudah 70 ribu rupiah per kilogramnya," terang Yuli satu diantara pedagang di sekitaran Pasar Terubuk Bengkalis. 

Menurut dia, kenaikan cukup signifikan sejak empat hari terakhir, padahal akhir tahun lalu sempat turun di harga Rp 55 Ribu per kilogramnya.

Yuli mengatakan, kenaikan terjadi karena dari agen yang didistribusikan juga naik. 

"Kita jual tentu di atas modal untuk dapat untung, dari distributor naik harga modalnya, makanya kita naik juga,"tambahnya. 

Menurut dia, harga cabai merah yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram tersebut merupakan cabai dari Aceh dan Sumatera Utara. 

Sementara cabai merah asal Sumatera Barat lebih tinggi lagi mencapai Rp 80 ribu pekilogramnya. 

"Kalau kita jual cabai dari Aceh saja, karena harga lebih terjangkau dan juga peminatnya banyak untuk di Bengkalis," terangnya.

Pedagang tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga cabai ini.

Namun informasi diterima dari distributor sebagian daerah penghasil cabai merah saat ini mengalami gagal panen, sehingga ketersedian stok di distributor menipis dan permintaan masih banyak. 

"Kabarnya gitu, beberapa daerah penghasil gagal panen, karena ada yang terendam banjir," terangnya.

Selain cabai merah, kenaikan juga terjadi pada cabai rawit, yang sebelumnya di jual dengan harga 55 ribu rupiah per kilogramnya, saat ini di jual dengan harga 70 ribu rupiah perkilogramnya.

Kenaikan cabai rawit ini sudah terjadi hampir sepekan ini.

Tidak hanya kenaikan, beberapa kebutuhan harian juga mengalami penurunan di pasar, di antaranya seperti bawang merah yang sebelumnya di jual dengan harga Rp 40 ribu per kilogramnya sekarang menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya.