OJK Riau Gandeng IFC Dorong Literasi Keuangan UMKM Fashion

OJK Riau bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar edukasi keuangan yang dirangkai dengan acara Riau Modest Fashion Parade 2025.

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Alexander
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar edukasi keuangan yang dirangkai dengan acara Riau Modest Fashion Parade 2025, Kamis (23/01/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Dalam upaya mendorong literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kreatif, khususnya fashion, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar edukasi keuangan yang dirangkai dengan acara Riau Modest Fashion Parade 2025, Kamis (23/01/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru ini dihadiri lebih dari 100 anggota IFC dari berbagai daerah di Indonesia. Kepala OJK Riau, Triyoga Laksito, menjelaskan bahwa edukasi keuangan ini bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku bisnis fashion tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka.


"Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, pelaku UMKM dapat mengelola risiko, membuat keputusan yang lebih tepat, dan mengoptimalkan peluang bisnis," kata Triyoga Laksito melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/01/2025).


Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi pengenalan tentang OJK, tips menjaga keamanan transaksi keuangan, hingga strategi pengelolaan keuangan yang efektif bagi pelaku bisnis di industri fashion.


Pasca pandemi, UMKM di Riau menghadapi tantangan besar untuk kembali bangkit. Program edukasi keuangan yang digagas OJK Riau ini menjadi salah satu langkah strategis untuk membantu mereka bertahan dan berkembang di tengah dinamika ekonomi.


OJK Riau juga terus meluncurkan berbagai inisiatif lain, seperti seminar, workshop, dan sosialisasi literasi keuangan melalui media sosial. Selain itu, mereka aktif memberikan konsultasi langsung kepada UMKM melalui kunjungan lapangan dan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan program edukasi yang relevan.


Triyoga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan asosiasi pengusaha, untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif di Riau.


"Dengan sinergi yang kuat, kami optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.


Melalui kolaborasi ini, OJK Riau berharap dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM, khususnya di sektor fashion, agar mampu bersaing di pasar global.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved