Ngotot Soal SHGB Pagar Laut di Tangerang, Kekayaan Kades Kohod Disorot
Di saat para nelayan dan elemen masyarakat lainnya mendesak pembongkaran pagar laut di Tangerang, Kades Kohod justru menolak perintah presiden.
Editor:
Ariestia
Kompas.com/Acep Nazmudin
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dan Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025).
Sementara publik membaca peristiwa pagar laut Tangerang ini menjadi hal yang serius untuk ditangan.
Publik khawatir, polemik ini akan banyak merugikan warga sekitar.
Terutama jika terdapat pelanggaran hukum terkait kepemilikan sertifikat tanah di wilayah tersebut, termasuk juga dugaan adanya tindak korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Sehingga, publik pun penasaran siapa sossok di balik pembangunan pagar laut ini.
Masyarakat kini menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini dan klarifikasi dari pihak terkait.
(*)
Baca Juga
| Jual Laut Seharga Rp 33 Miliar, Kades Ini Nikmati Uang Haram: Kini Dipenjara |
|
|---|
| CARA Arsin bisa Kantongi Rp 33 Miliar dengan Menjual 300 Ha Lautan, Kades Kohod tak bisa Mengelak |
|
|---|
| Menteri Nusron Bocorkan Mayoritas Tanah Indonesia Dikuasai 60 Keluarga, PDIP Tantang Naikkan Pajak |
|
|---|
| Nusron Wahid Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia Usai Sebut Tanah Nganggur Diambil Negara |
|
|---|
| Sadar Ucapannya Tak Pantas, Menteri Nusron Minta Maaf soal 'Tanah Nganggur Bisa Diambil Alih Negara' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.