Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Gawat! Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak di Riau Meningkat, Sebulan Tembus 60 Kasus

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya Sapi dan Kerbau di Provinsi Riau mengalami lonjakan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Istimewa
PMK - Petugas sedang melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak Sapi di Riau belum lama ini. Hingga akhir Januari ini kasus PMK di Riau sudah tembus 60 kasus. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya Sapi dan Kerbau di Riau mengalami lonjakan.

Pada awal Januari 2025 lalu jumlah kasus PMK di Riau hanya dua kasus, namun informasi terbaru, akhir Januari ini total kasus PMK di Riau sudah diangka 60 kasus.

"Iya, sudah 60 kasus, yang tersebar di lima daerah dan yang paling banyak itu ada di Kabupaten Indragiri Hulu," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, Kamis (30/1/2025).

Fara merincikan, PMK di Kabupaten Inhu ditemukan sebanyak 26 kasus, kemudian di Inhil ada 18 kasus, Kampar 6 kasus.

Kemudian di Bengkalis dan Kuansing masing-masing lima kasus.

Pihaknya mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang rentan menyerang hewan ternak.

Sebab musim hujan yang disertai banjir yang terjadi di Riau saat ini membawa ancaman serius bagi peternakan.

Cuaca ekstrem seperti hujan dan banjir meningkatkan risiko penyebaran PMK.

Baca juga: Peternak di Desa Kijang Rejo Kampar Panik, Banyak Sapi Terinfeksi PMK, Kondisinya Kurus dan Lemas

Baca juga: Waspada! Wabah PMK di Riau Merebak di 5 Kabupaten, Kasus Terbanyak di Wilayah Ini

Selain PMK, penyakit lain seperti Septicaemia Epizootica atau yang dikenal sebagai sapi ngorok, serta penyakit Jembrana juga menjadi ancaman serius.

Ketiga penyakit ini berpotensi meluas akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pihaknya saat ini tengah menggalakkan berbagai langkah preventif.

Salah satunya adalah vaksinasi hewan ternak, termasuk pemberian ring vaksinasi dalam radius 3 kilometer dari titik kasus.

Proses vaksinasi ini dimulai dari desa yang masih bebas dari kasus, dengan prioritas pada sapi dan kerbau.

Hingga saat ini Dinas PKH Riau sudah mendistribusikan vaksin PMK sebanyak 4.100 dosis kelima kabupaten/kota di Riau.

"Vaksin tahap 1 yang sudah kami diterima sebanyak 4.600 dosis dan itu sudah selesai kami distribusikan," kata Fara.

Selain itu, pemerintah pusat juga akan mengirimkan bantuan vaksin PMK ke Riau.

Jika tidak ada aral melintang, bantuan vaksin PMK dari pemerintah pusat tersebut akan dikirim ke Riau pada Februari mendatang.

"Iya, informasi nya bulan depan, ada 13 ribuan dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat akan dikirim ke Riau," ujarnya.

Tahun ini Riau mendapat alokasi vaksin PMK sebanyak 53.600 dosis.

Namun, jadwal pengirimannya akan dilaksanakan bertahan. Untuk yang pertama ini, pemerintah pusat akan mengirimkan 30 ribu dosis lebih vaksin PMK.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved