Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak
Sejumlah Sapi Ternak di Bengkalis Akhirnya Sembuh dari PMK
Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bengkalis sudah terdeteksi sejak awal tahun 2025
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Sejak awal tahun 2025 ini Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak sudah ditemukan di Bengkalis.
Setidaknya di Januari 2025 ada sebanyak enam hewan ternak sapi yang terkena PMK di wilayah Bengkalis.
Hal ini disampaikan Pejabat Fungsional Veteriner Ahli Muda Dinas Tanaman Pangan Holikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis drh H M Mardani kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/2/2025).
Menurut dia, kasus PMK yang ditemukan tersebut terdapat di dua wilayah, di antaranya Desa Harapan Baru dan Desa Kelurahan Tualang Mandi Kecamatan Mandau.
"Kasus pertama PMK ini ditemukan tanggal 12 Januari di Kelurahan Tualang Mandi, sebanyak empat ekor sapi PO jantan dan satu PO Betina mengalami gangguan pada rongga mulut. Kemudian petugas pusat kesehatan hewan kita di sana melakukan pemeriksaan klinis terhadap hewan ternak ini, yang hasilnya memang positif PMK," jelas Mardani.
Sedangkan kasus PMK di Desa Harapan Baru ditemukan pada tanggal 19 Januari lalu, satu ekor sapi Bali betina mengalami tanda klinis yang sama.
Setelah dilakukan pemeriksaan klinis ternyata juga positif PMK.
Baca juga: Ini Respons Peternak Sapi Kurban Soal PMK di Riau
Baca juga: Waspada! Wabah PMK di Riau Merebak di 5 Kabupaten, Kasus Terbanyak di Wilayah Ini
Hewan yang terpapar PMK ini kemudian mendapat perawatan dan pengobatan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Mandau.
Hasil pengobatan seluruh hewan sapi ternak tersebut akhirnya kembali sehat.
"Sejak tanggal 6 Februari kemarin, pengobatan yang dilakukan Puskeswan di sana akhirnya menunjukkan progres, enam sapi yang mengalami PMK sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.
Menurut dia, Kesehatan hewan DPTHP Bengkalis dari bidang kesehatan hewan saat ini, tinggal melakukan upaya sapi ternak yang ada di sekitaran kasus PMK di temukan bisa mendapatkan kekebalan terhadap penyebaran PMK.
Upaya kekebalan dilakukan diantarnya dengan pemberian vaksin PMK.
Saat ini pihaknya sudha meminta vaksin PMK melalui dinas di Provinsi.
Begitu menerima dosis vaksin akan diprioritaskan diberikan kepada daerah yang sudah di temukan kasus PMK nya.
(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Vaksin PMK Tahap I Tuntas Disuntikkan di Dumai, Untuk Tahap II Dilaksanakan April Mendatang |
|
|---|
| 30 Sapi Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas PKH Riau Genjot Vaksinasi Cegah Penyebaran PMK |
|
|---|
| Antisipasi Penyebaran PMK, DTPHP Bengkalis Pantau Lalu Lintas Hewan Ternak Antar Daerah |
|
|---|
| Wabah PMK di Riau Meluas di 6 Kabupaten, Kasus Tertinggi Ditemukan di Inhu |
|
|---|
| DKPP Dumai Terima 350 Dosis Vaksin PMK dari Pemerintah Pusat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.