UMKM Bengkalis
Pondok Ikan Bakar Pertanian di Bengkalis, Pilihan Pelanggan Menjamu Teman Kantor dan Keluarga
Pondok Ikan Bakar Pertanian bisa menjadi pilihan untuk menjamu teman kantor atau keluarga yang berkunjung ke Kota Bengkalis.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: FebriHendra
Selain tiga ikan tersebut, pihaknya juga menyediakan ikan gurami bakar dan ayam bakar. Untuk harga menurut Adi bervariasi tergantung jenis ikannya.
"Seperti nila dan ayam bakar dijual lengkap dengan nasinya dengan harga Rp 23 ribu, ikan patin bakar Rp 40 ribu dan Gurami bakar dan Selar bakar Rp 45 ribu perporsinya," terang Adi.
Menurut dia, paling ramai pondok ikan bakar dikunjungi pelanggannya saat jam makan siang, sekitar pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Saat jam ramai biasanya banyak yang makan di sini dari kalangan pegawai, karena memang pondok ikan bakar ini berada di kawasan perkantoran.
Selain pengunjung lokal, pondok ikan bakar milik Adi sering dijadikan tempat pilihan bagi warga dari luar Bengkalis. Biasanya di bawa oleh kerabat atau rekan kerja mereka yang tinggal di Bengkalis.
"Kalau pengunjung dari luar biasanya sering dibawa orang Bengkalis ke sini jadi salah satu tempat untuk makan, seperti misalnya ada kunjungan kerja pegawai dari luar daerah ke dinas dinas. Tamu mereka sering di bawa ke sini, begitu juga keluarga warga Bengkalis dari luar sering di bawa ke sini untuk makan siang," terangnya.
Meskipun baru berjualan selama 4 tahun, Pondok Ikan Bakar milik Adi sudah mulai berkembang karena jumlah pengunjung terus bertambah.
Bahkan baru-baru ini Adi sudah menambah luas pondok ikan bakar miliknya untuk menambah kursi dan meja makan pelanggan.
"Alhamdulillah sudah kita tambah kursi, kemarin kita bangun lagi di paling ujung sana ruang untuk makan, sehingg kapasitas yang datang bisa tertampung terutama saat jam makan siang yang ramai," tandasnya.
( tribunpekanbaru.com /Muhammad Natsir )
| Kedai Kopi Sekawan Bengkalis, Paduan Konsep Ngopi Ala Cafe dan Kopitiam |
|
|---|
| Brand Lokal Bengkalis Bebaju, Pembeli Bebas Pilih Baju Kaos Desain dan Kata-Kata Melayu |
|
|---|
| Lempuk Durian Khas Bengkalis Favorit Pengunjung di Toko Oleh-oleh, Produksi Perbulan Capai 400 Kg |
|
|---|
| Rintis SZ Coconut Art, Ardy Adnan Sulap Tempurung Kelapa Jadi Berbagai Kerajinan di Bengkalis |
|
|---|
| Songket Yellow, Melestarikan Budaya Melayu Riau Lewat Kaos Distro |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.