Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UMKM Bengkalis

Lempuk Durian Khas Bengkalis Favorit Pengunjung di Toko Oleh-oleh, Produksi Perbulan Capai 400 Kg

Citra Rasa satu di antara merk lempuk durian yang banyak beredar di sejumlah toko oleh-oleh, baik di Bengkalis maupun di kota Pekanbaru.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/muhammad natsir
CITRA RASA - Lempuk Durian Citra Rasa produksi asli Kecamatan Bantan milik Ahok yang sukses dijual di sejumlah toko oleh-oleh di Riau dan Luar Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Warga Riau tentunya tau makan khas Bengkalis yang dibuat dari olahan daging durian, berwarna coklat agak kehitaman, memiliki rasa manis dan aroma khas durian yang menggoda.

Begitu masuk ke dalam mulut rasanya akan melekat beberapa waktu.

Lempuk durian namanya yang sangat mudah di dapat di sejumlah toko oleh-oleh di Bengkalis dan Pekanbaru. Ternyata lempuk durian ini di produksi dengan sederhana di Bengkalis

Citra Rasa satu diantara merk lempuk durian yang banyak beredar di sejumlah toko oleh-oleh, baik di Bengkalis maupun di Kota Pekanbaru. 

Siapa sangka lempuk durian Citra Rasa ini ternyata diproduksi dengan sederhana di Desa Selat Baru, tepatnya Jalan Soerkarno Hatta Kecamatan Bantan. 

Tempat produksinya berada di rumah kayu sederhana tepat di pinggir jalan, tak sulit untuk mendapatkan lokasi produksinya, karena berada di tepi jalan dan ada plang dan spanduk tepat di pasang di depan rumah tersebut.

Selamat atau warga sekitar memanggilnya Ahok pemilik usaha ini, Lempuk durian miliknya sudah diproduksi sejak tahun 1991 lalu. Usahan ini dimulai dari orangtuanya, Ahok sendiri merupakan generasi kedua penerus usaha ini. 

Pihaknya terlibat sejak awal orangtuanya membuka usaha ini, membantu ibunya membuat lempuk durian. Awalnya orangtuanya memproduksi lempuk durian ini saat musim durian saja. 

"Awal jualan lempuk durian ini, kami jual perkilogram saja tanpa merek. Kemudian baru menjual dengan kemasan dan merek sendiri sejak tahun 2003," cerita Ahok.

Ahok bercerita, awalnya orangtuanya merintis usaha lempuk durian ini, karena harga durian di daerah mereka cukup murah saat itu.

Kemudian untuk menjual durian langsung ke luar Pulau Bengkalis cukup sulit karena keterbatasan transportasi di masa itu. 

"Muncullah ide menjual olahan durian, yang paling mudah membuat lempuk dengan bahan dasar daging durian dan campuran gula. Awalnya kita menggunakan durian asli dari sekitaran wilayah Kecamatan Bantan saja," ungkapnya.

Dengan berkembangnya usaha dan pesanan yang terus bertambah, pembuatan lempuk durian tidak lagi bisa tercover dengan mengandalkan musim durian di Bengkalis.

Pihaknya mulai berburu durian di daerah lain, di antaranya dari durian Sumatera Barat dan Sumatera Utara. 

"Kita beli dari daerah lain ini berupa daging durian murni sudah dipisahkan dari bijinya. Sehingga begitu sampai di Bengkalis langsung diolah menjadi lempuk durian," terangnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved