Saat Pleno Penetapan Bupati dan Wabup Kuansing Terpilih, Sardiyono Tak Ucapkan Selamat ke Suhardiman

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Sardiyono datang seorang diri tanpa Halim saat menghadiri rapat Pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kuansing terpilih hasil Pilkada Kuansing 2024.

Rapat Pleno tersebut  yang digelar KPU Kuansing pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 20.45 WIB di Kantor KPU Kuansing.

Selain Halim, Adam dan Sutoyo juga tidak menghadiri rapat Pleno tersebut.

Padahal KPU Kuansing telah mengundang seluruh Paslon yang berkontestasi pada Pilkada Kuansing 2024.

"Selamat bagi para penyelenggara Pemilu, Polri dan TNI karena Pilkada Kuansing 2024 berlangsung sukses, aman dan damai," ujar Sardiyono.

Tampaknya Sardiyono masih enggan mengucapkan selamat kepada Suhardiman-Mukhlisin yang baru saja resmi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Kuansing terpilih untuk periode 2025-2030.

Sardiyono lebih memilih mengucapkan selamat kepada masyarakat Kuansing yang akan memiliki pemerintahan baru hasil Pilkada 2024.

"Ya selamat juga kepada masyarakat Kuansing yang akan dipimpin oleh pemerintahan yang baru," ujar Sardiyono sambil tertawa.

Sementara bupati dan wakil bupati Kuansing terpilih Suhardiman-Mukhlisin terlihat kompak mengenakan kemeja hitam corak batik khas Kuansing dan peci hitam.

Bupati Kuansing terpilih untuk periode 2025-2030 Suhardiman Amby dalam pidato singkatnya menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan Pilkada 2024.

Ia juga memahami permohonan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) yang ia nilai sebagai proses demokrasi yang harus dihormati semua pihak.

Lagipula, gugatan MK ini adalah kali kedua bagi Suhardiman Amby.

Pada Pilkada 2020 lalu, Suhardiman Amby juga menjalani persidangan gugatan MK yang diajukan Halim saat Suhardiman berpasangan dengan Andi Putra.

"Kemenangan kali ini adalah kemenangan semua masyarakat, bukan Suhardiman-Mukhlisin saja," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)