Jasad Diduga Jurnalis Metro TV yang Hilang dalam Kecelakaan Speedboat Basarnas Ditemukan
Sesosok mayat yang diduga jurnalis Metro TV yang hilang dalam kecelakaan speedboad Basarnas beberapa waktu lalu ditemukan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sesosok mayat yang diduga jurnalis Metro TV yang hilang dalam kecelakaan speedboad Basarnas beberapa waktu lalu ditemukan.
Pada Sabtu (9/2/2025) sekira pukul 10.00 WIB, Tim SAR gabungan menemukan mayat pria mengenakan kaos hitam bertuliskan "Wapena Maluku Utara" di wilayah Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara
Mayat yang kondisinya sulit dikenali itu diduga merupakan jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi.
Meski begitu, tim Dokpol dan Inafis Polres Halmahera Selatan saat ini masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah itu di RSUD Labuha.
"Saat ini, proses identifikasi tengah berlangsung. Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Sabtu.
Keluarga dalam hal ini meyakini jika mayat tersebut adalah Sahril.
Namun, polisi harus mencocokkan data ante-mortem dari keluarga dengan ciri-ciri fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang.
Proses ini melibatkan pemeriksaan tinggi badan, tanda lahir, bekas luka, susunan gigi, serta pakaian atau aksesoris terakhir yang digunakan.
"Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Keluarga korban saat ini sedang dalam perjalanan menuju Halmahera Selatan untuk menunggu hasil identifikasi resmi.
Kepolisian berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan kasus ini.
Untuk informasi, sebuah kapal cepat atau speedboat milik Basarnas Ternate meledak di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (2/2) sekira pukul 23.00 WIT.
Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden itu.
Sedangkan satu orang yang merupakan jurnalis hilang hingga dilakukan pencarian.
Adapun speedboat yang menampung 11 penumpang tersebut sedianya melakukan misi pencarian nelayan yang dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, pada Senin (3/2/2025), mengatakan dirinya belum dapat memastikan sumber atau penyebab ledakan kapal.
(*)
Kronologi Pekerja Tikam Dua Pimpinan Perusahaannya, Berawal dari Protes karena Dijatuhi SP3 |
![]() |
---|
Detik-detik Bos Perusahaan Dihabisi Karyawan di Ruang Kerja, Pelaku Kesal Dijatuhi SP-3 |
![]() |
---|
Anggota Polisi Ngamuk di Pinggir Jalan Tak Mau Ditahan Propam, Bripka Ikbal Tersandung Kasus Ini |
![]() |
---|
Kronologi Oknum Polisi Tabrak Warga yang Mau Salat ke Masjid Hingga Kritis, Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pengakuan Siswi SMP Disetubuhi 16 Pria Dewasa Hingga Hamil: Kalau Om Ojek Itu Berulang-ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.