Lipsus LPG Dijual di Atas HET
Disperindag Meranti Bakal Cabut Izin Pangkalan, Jika Masih Jual Elpiji 3 kg di Atas HET
Sebelumnya di Kepulauan Meranti ada 1 pangkalan gas LPG dari 100 lebih pangkalan yang dilaporkan menjual di atas HET
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Meranti, Marwan memastikan bahwa tidak ada lagi pangkalan yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Hal ini mengingat ada salah satu pangkalan yang sebelumnya dilaporkan kepada pihaknya karena menjual elpiji 3 Kg.
“Kita sudah beri peringatakan kepada Pangkalan melalui agen agar jangan lagi mencoba menjual harga elpiji 3 kg di atas HET karena itu pelanggaran,” ungkap Marwan kepada Tribun, Senin (10/2/2025).
Dikatakannya Marwan hanya 1 pangkalan dari 100 lebih pangkalan yang dilaporkan atas peristiwa tersebut.
Namun demikian Marwan mengatakan bahwa harga yang dijual pangkalan tersebut sudah tidak lagi di atas HET.
Marwan juga telah menyampaikan bila Pangkalan masih berani menjual di atas HET, izin usahanya akan dicabut.
“Kalau masih tetap negeri kita akan cabut izin pangkalannya,” tegas Marwan.
Dikatakan Marwan HET elpiji 3 Kg di Kepulauan Meranti adalah Rp 24.000, sementara itu pangkalan yang berada di Selatpanjang tersebut sempat menjual seharga Rp 25.000 pasca larangan penjualan gas elpiji oleh pengecer melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa hari lalu.
Baca juga: Rata-rata Pangkalan di Dumai Jual Gas LPG 3 Kg di Atas HET: Sudah Biasa
Baca juga: Takut Dilaporkan, Pengelola Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Pekanbaru Ini Tak Berani Jual di Atas HET
“Jadi pangkalan juga jangan memanfaatkan isu tersebut untuk seenaknya menjual harga melebihi HET,” terangnya.
Marwan menambahkan bila pangkalan seenaknya melakukan perubahan harga gas Elpiji 3 kg, bisa terjerat oleh hukum.
"Jadi tidak boleh sembarangan karena pelaku yang melakukan perubahan harga tersebut bisa terjerat hukum," pungkasnya.
Pantauan di lapangan hari ini di salah satu pangkalan yang ada di Selatpanjang di jalan Yos Sudarso gas elpiji 3 Kg dijual dengan harga Rp 24.300 per tabung.
Koim mengatakan bahwa pihaknya tetap menyala elpiji 3 kg sesuai dengan HET. Ia juga mengatakan bahwa ketersediaan gas elpiji juga masih mencukupi hingga saat ini.
“Kita yang di pangkalan memang tidak bisa menjual di atas harga rata-rata. Untuk ketersediaan juga masuk terus, Rabu besok juga ada masuk,” tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)
Distribusi dan HET Gas Elpiji 3 Kg di Inhil Riau Normal, Tapi Harga Melonjak Tinggi di Pelosok Desa |
![]() |
---|
Disperindag Pekanbaru: Pangkalan Gas LPG 3 Kg Jangan Naikkan Harga Seenaknya! |
![]() |
---|
Polda Riau Intensifkan Pengawasan Distribusi dan Penjualan LPG 3 Kg |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Harga Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Panam, Pekanbaru Capai Rp 20.000 |
![]() |
---|
Pangkalan Gas 3 Kg di Bengkalis Jual Rp 23.000 per Tabung, HET Terpampang di Papan Rp 21.500 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.