Lipsus LPG Dijual di Atas HET
Rata-rata Pangkalan di Dumai Jual Gas LPG 3 Kg di Atas HET: Sudah Biasa
Gas LPG 3 Kg yang dijual Rp 20 ribu tidak ada keluhan dari masyarakat, sehingga pihak pangkalan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Gas Elpiji 3 Kg yang diperuntukkan untuk warga miskin ternyata masih banyak menghadapi masalah, seperti masalah yang sudah menjadi kebiasaan, yakni Pangkalan Gas LGP 3 Kg yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 kepada masyarakat.
Seperti yang dijumpai di Kelurahaan Simpang Tetap Darul Ickhsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat, rata -rata Pangkalan Menjual dengan harga Rp 20 ribu per tabung 3 Kg.
Bahkan, harga di atas HET Rp 20 ribu tersebut sudah biasa dijual oleh Pangkalan di Kota Dumai, tanpa menjelaskan harga HET kepada masyarakat yang membeli.
Pegawai Pangkalan yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku bahwa terkait HET dirinya tidak mengetahui betul, dan hanya menjual sesuai dengan intruksi bos gas elpiji 3 Kg Rp 20 Ribu
"Dari bos bang katanya untuk gas elpiji 3 Kg dijual Rp 20 ribu, kalau HET Rp18 ribu Kami Gak tahu bang, karena udah biasa bang kami jual segitu," katanya, Senin (10/2/2025)
Ia menambahkan, Gas LPG 3 Kg yang dijual Rp 20 ribu tidak ada keluhan dari masyarakat, sehingga pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Sama hal nya dengan Pangkalan lainnya di Dumai Barat, Pemilik Pangkalan yang sempat tak ingin dimintai keterangan dan tak ingin menyebutkan namanya mengaku menjual harga diatas HET hingga Rp 20 ribu untuk tabung 3 Kg sudah menjadi hal yang lumrah.
"Yang penting masyarakat gak keberatan," cetusnya.
Baca juga: Takut Dilaporkan, Pengelola Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Pekanbaru Ini Tak Berani Jual di Atas HET
Baca juga: Jangan Coba-coba Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Izin Pangkalan Terancam Dicabut
Sementara, Bambang warga Dumai Barat mengaku harga Rp 20 ribu diatas HET untuk gas 3 Kg sudah menjadi hal yang biasa.
"Yang penting gak langka kalau harga Rp20 ribu gak masalah lah walaupun diatas HET, yang penting gak langka," harapnya.
Menanggapi rata rata pangkalan gas elpiji menjual di atas HET, Sekda Dumai, Indra Gunawan akan mengintruksikan kepada Dinas Perdagangan untuk melakukan pengawasan dan memberikan peringatan.
"Kami akan intruksikan Dinas terkait kalau perlu Kita Buat surat edaranya untuk tidak menjual diatas HET bagi gas 3 Kg," tegasnya
Indra mengaku, memang harga Rp20 ribu di pangkalan sudah biasa, namun ini melanggar ketentuan dan perlu menjadi perhatian.
"Kami meminta agar permasalahan gas 3 Kg dijual diatas HET bisa kembali dijual secara HET karena ini milik masyarakat miskin," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Distribusi dan HET Gas Elpiji 3 Kg di Inhil Riau Normal, Tapi Harga Melonjak Tinggi di Pelosok Desa |
![]() |
---|
Disperindag Pekanbaru: Pangkalan Gas LPG 3 Kg Jangan Naikkan Harga Seenaknya! |
![]() |
---|
Polda Riau Intensifkan Pengawasan Distribusi dan Penjualan LPG 3 Kg |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Harga Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Panam, Pekanbaru Capai Rp 20.000 |
![]() |
---|
Pangkalan Gas 3 Kg di Bengkalis Jual Rp 23.000 per Tabung, HET Terpampang di Papan Rp 21.500 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.