Berita Viral
Usai Bunuh Istri , Agus Asyik Nonton Voli, Pulang-pulang Ia Ngaku Kaget, Malamnya Tidur dengan Jasad
Agus marah dan hantam kepala istri pakai linggis . Kemudian ia malah pergi menonton voli . Pulang-pulang kaget istrinya bersimbah darah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh keterlauan perangai Agus Prasetyo (39). Warga bantul ini malah santai menonton voli setelah ia menghantam kepala istrinya menggunakan linggis .
Korban yang tak lagi sadarkan diri ia letakkan saja di atas jas hujan . Kemudian ia pergi meninggalkan rumah dan menonton warga bermain voli .
Dan apa yang ia lihat kemudian ketika ia kembali ke rumah . Istrinya sudah bersimbah darah dan dipastikan tewas .
Baca juga: Pembunuhan di Bantul: Istri Datang Minta Cerai Suami Malah Merayu Berhubungan Badan, Akhirnya Cekcok
Maka , Agus pun panik dan selanjutnya tentu saja menyembunyikan jasad istrinya dan bahkan ia juga tidur dnegan jasad istrinya itu
Ya , Agus Prasetyo (40), pelaku pembunuhan terhadap istrinya, W (33), di sebuah rumah di Padukuhan Jetis, Tamantirto, Kasihan, Bantul, mengaku sempat tidur serumah dengan mayat korban sebelum akhirnya ditemukan warga pada 4 Februari lalu.
Dalam keterangannya di Polres Bantul, Agus mengklaim bahwa pembunuhan terjadi secara spontan setelah cekcok dengan istrinya, yang telah pisah ranjang selama tiga tahun.
"Saya tidak berniat untuk membunuh, cekcok, sudah tiga tahun terakhir pisah ranjang, kasihan anak-anak dua," kata Agus, Selasa (11/2/2025).
Agus mengungkapkan bahwa ia memukul kepala belakang istrinya menggunakan linggis warisan orang tua yang sudah lama disimpan di rumah.
Ia awalnya mengira istrinya belum meninggal karena tidak ada darah yang keluar saat itu.
Korban diletakkan di atas jas hujan, namun setelah Agus kembali dari melihat orang bermain voli, ia baru menyadari bahwa darah mulai keluar. Dalam keadaan panik, ia kemudian membungkus jasad istrinya.
"Pertama tidak dibungkus, dikasih alas, lama-lama darahnya banyak, tambah panik saya bungkus itu agar darah tidak kemana-mana," ungkapnya.
Agus tinggal tiga hari di dalam rumah bersama jasad istrinya, yang akhirnya mulai mengeluarkan bau.
"Waktu hari pertama iya (serumah dengan mayat istrinya), masih saya tunggu siapa tahu masih bernafas," tambahnya.
Polisi Sita Linggis dan Barang Bukti Lainnya
Baca juga: Pelaku Penganiayaan dan Pembakaran Truk di Minas Ditangkap Polisi, Video Aksi Pelaku Viral di Medsos
Kasat Reskrim Polres Bantul, IPTU Iqbal Satya Bimantara, mengungkapkan bahwa kepolisian telah mengamankan belasan barang bukti, termasuk linggis sepanjang 70 cm, pewangi, telepon genggam, hingga gorden warna merah.
"AP berdiri di belakang korban pada saat memakai baju di kamar, kemudian memukul korban menggunakan linggis dengan panjang sekitar 70 centimeter yang dipegang dengan dua tangan. Tersangka AP mengenai kepala bagian belakang korban W sebanyak satu kali," ujar Iqbal.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Bujuk Rayu Berhubungan Badan
Seorang istri di Bantul , Yogyakarte dihabisi suaminya sendiri . Korban dihantam linggis hingga meregang nyawa .
Kasus pembunuhan tersebut terkuak setelah warga yang mencurigai bau tak sedap dari dalam rumah di di Karang Jati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan.
Dari bau tak sedap itulah kemudian diketahui ada jasad perempuan yang ditutupi kain warna merah .
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya mendapati pelakunya . Sang pelaku tak lain adalah suami korban.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi ?
Pelaku berinisial AP (39). Ia menghabisi nyawa istrinya sendiri, W (33). Dan sebelum pembunuhan terjadi , keduanya sempat terlibat ceksok.
Dari kronologi kejadian, terungkap joka AP sempat merayu korban untuk melakukan hubungan badan .
Korban dan pelaku sebenarnya masih berstatus sebagai suami istri.
Namun keduanya sudah pisah rumah.
Korban selama ini tinggal di wilayah Kulon Progo sementara pelaku masih berada di Kasihan Bantul.
Karena hubungan keduanya sudah tidak harmonis, W pada Sabtu (1/2/2025) lalu mendatangi rumah AP dengan tujuan untuk menyampaikan permintaan cerai.
Dalam pertemuan itu, AP sempat merayu korban untuk berhubungan badan namun hal itu ditolak oleh W.
Keduanya kemudian terlibat percekcokan.
"Tadinya, korban datang ke rumah pelaku dengan niat mengajukan cerai. Kemudian, korban dan pelaku sempat cekcok," ungkapnya.
Cekcok keduanya membuat AP emosi hingga akhirnya memukul korban dengan menggunakan linggis.
Pukulan itu membuat korban langsung terkapar hingga akhirnya meninggal dunia.
Mengetahui istrinya meninggal dunia, AP langsung menutupinya dengan menggunakan kain merah dan meninggalkan korban di dalam rumah.
Pelaku kemudian mengunci rumahnya dan pergi ke tempat kosnya yang tak jauh dari lokasi.
"Pelaku mengakui menghabisi nyawa korban W, dengan cara memukul korban dengan linggis dari belakang bagian belakang," ucap dia.
Ditangkap Dekat dari Lokasi Kejadian
Seorang suami di Bantul tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara memukulnya menggunakan linggis.
Pelaku berinisial AP (39) tersebut menghabisi nyawa istrinya sendiri, W (33) di rumahnya di Karang Jati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu (1/2/2025) lalu.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah muncul bau busuk dari dalam rumah korban pada Selasa (4/2/2025) pagi.
Setelah dicek oleh polisi dan warga, bau busuk itu bersumber dari mayat korban yang ditutupi kain merah.
Selang dua jam dari penemuan mayat, pelaku pembunuhan yang tak lain adalah suami korban diamankan aparat kepolisian tak jauh dari lokasi.
Pelaku diamankan polisi di tempat kosnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TKP.
AP saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan pihak Polsek Kasihan sebelumnya menerima laporan dari masyarakat soal bau busuk dari salah satu rumah.
Petugas yang mendapatkan informasi itu kemudian langsung mendatangi lokasi dan membuka paksa rumah kosong tersebut.
"Usai menerima laporan itu, Kapolsek Kasihan beserta warga setempat membuka paksa rumah pelaku AP yang pada saat itu dalam keadaan kosong dan terkunci," ungkap dia kepada awak media.
Saat pintu berhasil dibuka, ternyata bau busuk itu berasal dari mayat korban yang sudah mulai membusuk.
Ketika pertama kali ditemukan, mayat korban ditutupi kain berwarna merah.
Polisi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Setelah menemukan sejumlah bukti dan petunjuk, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku yang tak lain adalah suami korban.
"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengamankan pelaku AP di rumah kost yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian atau rumah pelaku sekira pukul 11.00 WIB," bebernya.(*)
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|
| Awal Mula Maling Tak Sengaja Terbakar Hidup-hidup di Surabaya, Satpol PP Mau Lepaskan Ikatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pembunuhan-di-Bantul-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.