Dermaga I Pelabuhan RoRo Air Putih Bengkalis Tutup Sepekan, Ada Perbaikan Lantai MB

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dermaga I pelabuhan RoRo Air Putih Bengkalis kembali ditutup sementara karena kembali lakukan perbaikan.

Penutupan sementara akan berlangsung mulai hari ini Kamis (13/2/2025) hingga sepekan ke depan.

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis Edi Kurniawan kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (13/2) mengatakan perbaikan dilakukan pada movable bridge (MB) dermaga karena ada kerusan pada lantai MB yang mulai berlubang.

"Lantai MB mengalami kerusakan atau keropos karena sering terkena air pasang laut. Pas pasang tinggi kondisinya lantai MB tercelup ke air asing. Ini karena efek saat tiang MB miring jadi MBnya terendam, mudah mudahan setelah diperbaiki posisinya aman, hari ini sudah mulai proses bongkar dilakukan," jelasnya.

Waktu perbaikan memang diperikarakan selama satu pekan, namun pihaknya akan mengupayakan bisa selesai sebelum batas waktu maksimum pengerjaan.  

"Rencana proses perbaikan akan berlangsung Seminggu mulai tanggal 13 Februari ini hingga tangga 19 Februari mendatang. Namun kalau memang selesai sebelum seminggu akan dioperasikan begitu selesai," jelasnya. 

Baca juga: TERBARU, Cek Harga Tiket RoRo Tujuan Batam dari Pelabuhan Sungai Selari Bengkalis

Baca juga: Pemindahan Pelabuhan Mengkapan untuk Penyeberangan RoRo Tujuan Kepri Tunggu Izin Operasi Kapal

Dengan adanya perbaikan ini, hanya satu dermaga yang bisa dioperasikan, kapal RoRo akan mengapung untuk antre merapat ke pelabuhan. Untuk kapal yang melayani penyeberangan tetap empat kapal yang beroperasi.

"Jadi kapal tetap empat, hanya saja karena satu dermaga yang beroperasi akan ngatre di laut untuk merapat ke pelabuhan." jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat Bengkalis untuk bersabar jika terjadi kepadatan antrean karena kondisi ini. "Lebih sabar saja dengan kondisi jika terjadi antrean kendaraan," jelasnya.

Namun sampai saat ini meskipun sudah ditutup dermaga satu, antrean kendaraan tidak begitu padat. Masih bisa dilayani secara maksimal dengan satu dermaga. 

"Insyallah pelayanan untuk keluar pulau masih aman, untuk menghindari penumpukan antrean masyarakat jika hanya untuk berlibur baiknya menunda terlebih dahulu agar tidak terjebak antrean," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)