Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelantikan Bupati Kampar

Beda Agenda Bupati dan Wabup Kampar Ahmad Yuzar-Misharti Setelah Dilantik, Wabup Tak Ikut Retret

Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Riau, Kamis 20 Februari 2025, Ahmad Yuzar dan Misharti memiliki agenda berbeda.

Editor: Ariestia
Foto/Bag Protdokpim Setdakab Kampar
CEK KESEHATAN - Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Ahmad Yuzar dan Misharti telah menjalani pemeriksaan kesehatan Minggu (16/2/2025) pagi, jelang dilantik pada Kamis (20/2/2025). Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Riau, Kamis 20 Februari 2025, Ahmad Yuzar dan Misharti memiliki agenda berbeda. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Riau, Kamis 20 Februari 2025, Ahmad Yuzar dan Misharti memiliki agenda berbeda.

Mereka tidak langsung menduduki kursi jabatan. 

Yuzar langsung ke Magelang,

Sedangkan Misharti kembali ke Kampar.

Sebagai Bupati Kampar, Yuzar dijadwalkan mengikuti pembekalan Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang pada 21-28 Februari. 

Sesuai ketentuan dari pemerintah, hanya kepala daerah yang baru dilantik akan mengikuti retret selama sepekan di Magelang.

Namun para wakil kepala daerah hanya diminta hadir pada hari terakhir. 

Oleh sebab itu, Misharti tidak ikut ke retret tersebut.

Baca juga: Ini Hasil Cek Kesehatan Yuzar-Misharti, Bupati dan Wabup Kampar Terpilih Dilantik 20 Februari 2025

Kepala Bagian Protokol, dan Komunikasi Pimpinan (Protdokpim) Sekretariat Daerah (Setda) Kampar, Yorin Effendi mengatakan, Misharti akan menyusul ke Magelang pada hari penutupan saja. 

"Nanti (Misharti) nyusul untuk penutupan aja di tanggal 28 Februari," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (17/2/2025).

Ia mengatakan, Misharti dijadwalkan langsung kembali dari Jakarta setelah dilantik.

Lalu akan masuk kantor untuk pertama kalinya pada Senin (24/2/2025). 

Seperti diketahui, pelantikan ini di tengah pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi anggaran.

Anggaran belum dapat digunakan sebelum perintah dalam Inpres rampung.

Ditanya soal anggaran, Yorin mengeklaim tidak ada masalah.

Pembekalan di Magelang ditanggung oleh APBN. 

Sedangkan anggaran yang diperlukan di awal periode pemerintahan ini, ia juga mengaku efisiensi anggaran tak jadi kendala.

Ia mencontohkan biaya pembuatan seragam kepala daerah yang bersumber dari APBD.

"Ini kan (sumber pembiayaan agenda) dari anggaran rutin. Jadi seperti biasa aja," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved