Pengungsi Rohingya di Riau
Pria Rohingya Diduga Selundupan di Kampar Ini Bayar Rp 3 Juta, Ada Bos Imingi Kerja di Indonesia
Seorang warga Rohingya di yang diduga diselundupkan di Kampar mengaku membayar Rp 3 juta kepada seorang bos, ia diimingi dapat kerjaan
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ada pengakuan yang mengejutkan dari warga Rohingya di Kampar.
Seorang pria mengaku membayar Rp 3 juta.
Pria itu bernama Ibrahim, berusia 33 tahun.
Ia mengaku berangkat dari Malaysia. Sebelumnya ia dari Bangladesh.
Ia bersama seratusan orang yang berasal dari Myanmar dan Bangladesh ditemukan dalam rumah toko, Minggu (23/2/2025).
Berlokasi di sekitar kawasan Jalan Lingkar, Bangkinang Kota.
Letak ruko yang menjorok ke Jalan Datuk Godang itu sudah masuk wilayah Desa Batu Belah Kecamatan Kampar.
Mereka disembunyikan di ruko itu.
Baca juga: Breaking News: Seratusan Warga Rohingya Diduga Diselundupkan ke Kampar, Kondisinya Memprihatinkan
Baca juga: Viral Pengungsi Rohingya Kesasar di Kampar Riau, Menangis-nangis Jumpa Warga
Mereka merupakan pengungsi yang diduga selundupan. "Bayar tiga juta," katanya dengan logat Melayu Malaysia.
Ia diiming-imingi bekerja di Indonesia. Sebelumnya ia sudah bekerja di Malaysia.
Lalu diimingi bekerja di Indonesia dengan membayar 3 juta kepada seorang bos.
Ia tidak tahu bos yang dimaksud. Ia tidak kenal. Ia hanya tahu orang yang menjaga mereka di ruko itu.
"Dia juga kerja (kepada bos)," ucapnya.
Ia mengaku hanya sendiri datang ke Kampar. Tanpa keluarga. Istri dan anak.
Ia sudah berada di ruko itu empat hari sebelum keberadaannya dan seratusan yang lain, ditemukan.
"Ada yang 6 (hari), tujuh, ada yang sudah lama," ungkap pria berewokan ini.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.