Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

Pekan Depan Wako Sudah Aktif di Pekanbaru, Warga Harap Parkir Ritel jadi Digratiskan, Ini Kata DPRD

Setelah menurunkan tarif parkir di tepi jalan umum, harapan besar warga adalah terealisasinya parkir gratis Indomaret dan Alfamart

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Dok Tribun Pekanbaru
JUKIR - Juru parkir tengah berkerja di sebuah Indomaret di Pekanbaru. Setelah menurunkan tarif parkir di tepi jalan umum, harapan besar warga adalah terealisasinya parkir gratis Indomaret dan Alfamart 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dijadwalkan akan mulai aktif menjalankan tugasnya di Kota Pekanbaru, Senin pekan depan.

Ini diawali dengan pidato pertamanya di DPRD Pekanbaru dalam paripurna.

Diketahui, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho-Markarius Anwar tiba di Kota Pekanbaru, Sabtu (1/3/2025).

Dengan aktifnya bekerja sebagai Wali Kota, banyak warga Kota Pekanbaru yang menantikan kebijakan-kebijakan baru.

Tentunya diharapkan membawa perubahan positif, terutama mengenai kemudahan fasilitas publik.

Setelah menurunkan tarif parkir di tepi jalan umum, harapan besar warga adalah terealisasinya parkir gratis di ritel Indomaret dan Alfamart, serta seluruh swalayan dan sejenisnya.

Warga menilai, kebijakan ini akan sangat membantu masyarakat dalam berbelanja, tanpa dibebani biaya parkir yang kerap menjadi beban tambahan.

Apalagi beberapa tahun lalu, parkir di ritel Indomaret dan Alfamart gratis.

“Jika program parkir gratis (pihak ritel yang membayar pajak parkir ke Bapenda) bisa diterapkan di ritel, tentu ini akan sangat membantu warga Ini juga bisa mendorong perekonomian lokal lebih berkembang,” kata Ari, warga Jalan Delima Pekanbaru, Jumat (28/2/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.

Lalu, bagaimana pandangan anggota DPRD Pekanbaru terkait aspirasi masyarakat ini?

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Rizky Bagus Oka menyampaikan, bahwa keinginan pemilik ritel agar tidak ada jukir lagi di toko mereka, juga sudah disampaikan saat hearing dengan Komisi II DPRD pekan lalu.

Menurut mereka, sejak adanya jukir yang dikelola Dishub dan pihak ketiga PT YSM (Yabisa Sukses Mandiri), sangat turun omzetnya.

Lagi pula, berpengaruh juga dengan perputaran ekonomi.

"Kami juga sepakat ditiadakan parkir lagi. Apalagi ini bisa sejalan dengan Perwako yang baru. Hanya mengubah kewenangan dari Dishub ke Bapenda. Dulu juga begitu, tetap PAD untuk kota ada," tegas Bagus Oka.

Beberapa tahun lalu, parkir di ritel Indomaret dan Alfamart memang menjadi kewenangan Bapenda, berupa pajak. Sehingga pihak ritel lah yang membayar pajaknya per bulan ke Bapenda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved