OJK Riau Manfaatkan Momen Ramadan Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan Berbasis Syariah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Untuk memperluas pemahaman dan penggunaan produk serta layanan keuangan syariah di Provinsi Riau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah. 

Upaya ini dilakukan agar masyarakat semakin mengenal, memahami, dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala OJK Riau, Triyoga, menyampaikan bahwa berbagai program edukasi telah disiapkan melalui Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025.

Mengusung tema "Ramadhan Bermakna bersama Keuangan Syariah", program ini bertujuan untuk mengoptimalkan bulan suci sebagai momentum meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keuangan syariah.

"GERAK Syariah 2025 dihadirkan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan syariah, sekaligus memperkuat kolaborasi antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah, serta pihak-pihak terkait lainnya," kata Triyoga dalam acara Buka Bersama dengan Insan Pers di Kantor OJK Riau, Pekanbaru, Rabu (12/3/2025).

Ia menambahkan bahwa sebagai daerah dengan mayoritas penduduk Muslim, Riau memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah.

OJK Riau berkomitmen untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah dan tetap mengutamakan aspek keamanan serta transparansi.

"Keuangan syariah bukan sekadar alternatif, tetapi bisa menjadi pilar utama perekonomian nasional jika didukung dengan edukasi dan literasi yang memadai," imbuh Triyoga.

GERAK Syariah 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Miss Visitor Ramadhan yang menghadirkan edukasi keuangan syariah melalui kunjungan ke OJK Riau, serta Podcast Ramadhan melalui #KEMOJO di Instagram @ojk_riau. 

Selain itu, ada Kajian Ramadhan yang akan diisi oleh Ustadz H. Abdul Somad, serta program Pembekalan Duta Literasi Keuangan bagi generasi muda agar lebih memahami pengelolaan keuangan syariah.

Tak hanya itu, acara puncak Riau Halal Fair 2025 akan menjadi wadah edukasi, lomba, dan bazar Ramadan yang melibatkan berbagai pihak, seperti KDEKS, Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Riau, PT Bank Riau Kepri Syariah, serta BPJPH.

OJK Riau mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap rangkaian acara ini guna meningkatkan pemahaman dan penggunaan keuangan syariah secara lebih luas.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, perkembangan industri keuangan syariah di Riau semakin pesat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)