H-5 Lebaran, Harga Cabai di Pekanbaru Melonjak Jadi Rp 65 Ribu Per Kg
Saat ini, harga cabai merah jenis Bukittinggi tembus Rp65.000 per kilogram, padahal sebelumnya masih di kisaran Rp40.000 per kilogram.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Lima hari menjelang Idul Fitri, harga sejumlah kebutuhan dapur di pasar tradisional Pekanbaru mengalami peningkatan. Beberapa komoditas mengalami kenaikan signifikan, Rabu (26/3/2025).
Pantauan Tribunpekanbaru.com di Pasar Arengka dan Pasar Panam Pekanbaru, cabai menjadi salah satu bahan pokok yang mengalami lonjakan harga cukup tinggi.
Saat ini, harga cabai merah jenis Bukittinggi tembus Rp65.000 per kilogram, padahal sebelumnya masih di kisaran Rp40.000 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang Solok super juga naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, Rina mengatakan, kenaikan harga ini baru terjadi dalam beberapa hari terakhir dan pada hari ini sudah mencapai Rp65.000.
"Memang tiap menjelang Lebaran harga naik. Cabai yang paling terasa, stok juga mulai berkurang sepertinya, sementara permintaan dan kebutuhan masyarakat kan banyak lebaran ini," ujarnya.
Di sisi lain, harga tomat justru mengalami penurunan drastis. Sebelumnya sempat berada di angka Rp20.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram. Penurunan ini dikatakan Rina berkemungkinan karena pasokan melimpah dari petani.
Baca juga: H-4 Lebaran, Harga Bahan Pokok Masih Stabil di Pelalawan, Diskoperindag: Tak Ada yang Bermain
Baca juga: Cabai Merah Naik Rp 8 Ribu, Harga Sembako di Pelalawan Masih Stabil Sepekan Jelang Idul Fitri 2025
Meskipun harga beberapa kebutuhan meningkat, aktivitas jual beli di pasar tetap ramai. Masyarakat tetap berbelanja untuk persiapan Lebaran, meskipun harus menyesuaikan anggaran dengan kondisi harga yang ada.
Salah seorang warga, Lusi mengaku kaget dengan lonjakan harga cabai yang cukup tinggi.
"Cabai naiknya luar biasa, tapi mau nggak mau tetap harus beli. Karena untuk kebutuhan lebaran. Untungnya tomat turun, jadi bisa hemat untuk belanja lainnya," ujarnya.
Kenaikan harga kebutuhan pokok memang menjadi fenomena tahunan menjelang Lebaran. Namun, masyarakat berharap pemerintah dapat mengendalikan harga agar tidak semakin memberatkan rumah tangga, melalui bazar murah dan lainnya.
Sementara itu, para pedagang memperkirakan harga masih bisa berubah dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada pasokan dan permintaan pasar.
"Kalau kemungkinan perubahannya menurut saya adalah naik, karena semakin banyak masyarakat yang membutuhkan," kata Rangga, salah seorang pedagang di Pasar Panam Pekanbaru.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Harga Telur Lebih Mahal dari Daging Ayam, Warga Dumai Keluhkan Mahalnya Bahan Pokok |
![]() |
---|
Horee. . Ada Gratis Parkir di RS dan Pasar Tradisional, Kado HUT Pekanbaru, Cek Waktu dan Tempat |
![]() |
---|
H-4 Lebaran, Harga Bahan Pokok Masih Stabil di Pelalawan, Diskoperindag: Tak Ada yang Bermain |
![]() |
---|
Jelang Idul Fitri 2025 Harga Cabai Merah Besar Merangkak Naik di Dumai |
![]() |
---|
Harga Kebutuhan Dapur di Pasar Tradisional Pekanbaru Stabil, Pedagang Justru Mengeluh Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.