Berita Viral

Ayah yang Tega, Habisi Anak Kandung dengan Cara Sadis, Gara-gara Mantan Istri Tak Mau Rujuk

Warga geger, HN berlaku mengrrikan. Ia bunuh anaknya hanya gara-gara mantan istri tak mau diajak rujuk . Balita yang jadi korbannya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Bengkulu
BUNUH BAYI - Pria di Bengkulu ini tega habisi bayinya karena mantan istri menolak rujuk 

Sebelumnya, seorang bayi tiga tahun (Batita) di Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan ditemukan dalam kondisi berlumuran darah pada Kamis (27/3/2025) malam.

Korban berinisial LCA (3) itu ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan berlumuran darah.

Korban diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri berinisial HN (35) warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Lebong Selatan. 

Awal Kejadian 

Seorang Bayi Tiga Tahun (Batita) di Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu ditemukan dalam kondisi tewas berlumuran darah pada Kamis (27/3/2025) malam.

Korban berinisial LCA (3) diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri berinisial HN (35) warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Lebong Selatan. 

Kronologinya bermula pada Kamis (27/3/2025) pagi. Saat itu, terduga pelaku 
menghubungi pelapor, mantan istri pelaku yakni JA (37) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah lewat sosial media facebook. 

Terduga pelaku mengatakan "aku ndak ngajak anak main hariko karno besok aku nak pergi". Lalu pelapor menjawab " idak bisa karno dalam perjanjian kito pertemuan dengan anak seminggu satu kali, kemaren kan kau sudah ketemu". 

Pesan itu kemudian dijawab oleh terduga pelaku "kau jangan cari ribut perjanjian kito aku boleh ketemu anak dan bawak anak aku". 

Selanjutnya pelapor menjawab "io jemputlah tapi jangan di sio sio kan sore kelak balikkan kek aku kelak aku jemput". 

Kemudian sekira pukul 10.30 WIB, terduga pelaku tiba di rumah pelapor yang beralamatkan di Desa Sukabumi Kecamatan Lebong Tengah. Di sana terduga pelaku bahkan sempat berkata mau pergi ke rupit. 

Mendengar itu, korban menjawab tidak mau ikut dikarenakan mau sama ibunya yang akhirnya terduga pelaku tetap membawa korban pergi dari rumah tersebut. 

Baca juga: Jadwal 1 Syawal 1446 H versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU, Tanggal Lebaran Idul Fitri 2025

Sekira pukul 16.00 WIB, pelapor menghubungi mantan suaminya itu untuk menanyakan kabar anaknya namun tidak ada jawaban.

Tiba-tiba pada malam harinya, pelapor dihubungi oleh seseorang yang menginformasikan anaknya sudah tidak ada lagi atau meninggal dunia. 

Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani didampingi PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar mengatakan, selama ini korban tinggal bersama ibunya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved