Berita Viral

MAKIN LIAR, Dugaan Pembunuhan Juwita, Kelasi Satu J Janjian Ketemu sebelum Korban Tewas

Tentu saja informasi yang didapatkan akan menjadi perbincangan . Apalagi dari aparatur tak kunjung memberikan kepastian

Editor: Budi Rahmat
Tribunnews
JURNALIS DIBUNUH - Juwita pernah mengeluhkan sikap Kelasi Satu J yang cemburuan dan tempramental 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih menjadi tanda tanya terkait dengan kematian Juwit, wartawan Online di Banjarbaru.

Sejak kasus kematiannya viral karena diduga jadi korban pembunuhan, hingga kini tak juga jelas apakah benar kelasi Satu J adalah pelakunya .

Kemudian apa motif pembunuhan pada Juwita yang jasadnya ditemukan di tepi jalan .

Baca juga: Ayah yang Tega, Habisi Anak Kandung dengan Cara Sadis, Gara-gara Mantan Istri Tak Mau Rujuk

Pihak terkiat belum kunjung memberikan kepastian terkait dengan kasus tersebut . Sementara publik di luar sudah banyak mendapatkan informasi yang sifatnya belum bisa dipertanggungjawabkan.

Bahkan informasinya cederung makin liar.

Nah , terbaru adalah dugaan sebelum diduga membunuh Juwita, wartawati di Banjarbaru, calon suaminya oknum TNI, Kelasi Satu J (23), sempat menunjukkan gelagat tak biasa.

Diketahui, Juwita ditemukan tak bernyawa di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Sempat dikira menjadi korban kecelakaan tunggal, ternyata penyebab tewasnya Juwita diduga lantaran dibunuh.

Adapun sosok yang diduga pelaku adalah kekasihnya sendiri yakni anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J.

Ternyata, korban dan pelaku sempat berencana bertemu.

Awalnya, pertemuan akan dilakukan di Jalan Aneka Tambang menuju ke arah Kantor Gubernuran. 

Juwita telah sampai dulu di jalan itu, dan sempat mengirimkan foto ke Kelasi Satu J.

Namun, saat berhenti di Jalan Aneka Tambang yang berdekatan dengan sekolah tersebut, tiba-tiba dia dihubungi J yang mengurungkan pertemuan di lokasi itu. 

Baca juga: MP3 Takbiran 2025, Link Download Takbiran Idul Fitri 1446 H, Lengkap dengan Bacaan Arab Latin

J diduga sudah stanby di mobil hitam (Avanza) dan memilih lokasi ketemuan di tempat lain yang diduga di salah satu retail modern di bilangan Jalan Trikora. 

Dari lokasi itulah Juwita diperkirakan atau diduga masuk ke mobil hitam bersama J ke arah kantor Gubernuran, sebelum akhirnya Juwita meregang nyawa dan dibuang ke arah Gunung Kupang arah Kiram. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved