Ngaku Jadi Korban Begal, IRT di Inhu Ternyata Bohong, Sampai Nekat Tusuk Perut Sendiri
Luka tusuk di bagian perut itu ternyata dilakukannya sendiri untuk meyakinkan cerita bohong menjadi korban begal di Jalintim Rengat Barat
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
Di tengah perjalanan Ranti singgah membeli pisau kecil di toko AMB seharga Rp 9000. Ranti nekat menggores pergelangan tangan, dan akhirnya menusukkan pisau tersebut ke perut sebelah kanan.
Ranti kemudian melapor ke rumah pamannya yang tidak jauh dari TKP, yang kemudian mengantarkannya ke Klinik Muizah.
Drama yang dimainkan Ranti tersebut akhirnya menggemparkan warga Inhu.
Pasalnya berita pembegalan tersebut sempat tersebar ke media sosial dan bahkan media online.
Ranti diduga sengaja menyebarkan informasi hoax sebagai bentuk pelampiasan tekanan emosional dan finansial.
Hingga saat ini, kerugian materiil dilaporkan nihil dan satu-satunya barang bukti yang ditemukan adalah sepasang baju-celana warna merah maron corak batik.
Kapolres Indragiri Hulu menyatakan dalam kasus ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan bahwa informasi yang disampaikan IRT tersebut tidak sesuai dengan fakta kejadian di lapangan.
"Tindakan menyebarkan berita hoax tidak dapat ditoleransi, mengingat dampaknya yang luas bagi kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan," ujar AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Masih Bebas Bersyarat, Kakek 62 tahun di Inhu Kembali Berulah dan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Uang Rp140 Juta Dicuri, Suami Polisikan Istri & Tabrakan Beruntun di Jalintim, 5 Tewas |
![]() |
---|
Kades Alim Cs Ditangkap atas Keterlibatan Kasus Karhutla |
![]() |
---|
Uangnya Dicuri Istri Senilai Rp 140 Juta, Suami di Inhu Lapor Polisi |
![]() |
---|
Diintai dari Dalam Kebun Sawit, Polsek Lirik Inhu Ringkus Dua Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.