DETIK-DETIK Petasan 8 Kg Meledak di Lombok, 2 Warga Terpental, Kondisi Korban Mengenaskan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ngeri, petasan seberat 8 kilogram meledak di sebuah rumah di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kejadian pada Senin (31/4/2025) itu mengakibatkan dua warga mengalami luka yang serius. 

Keduanya kini menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena ledakan dari petasan yang berukuran besar itu.

Baca juga: FATAL, Ridwan Kamil Makin Tersudutkan usai Ayu Aulia Ikut Nimbrung pada Pengakuan Lisa Mariana

Suara ledakan juga membuat warga sekitar kaget. Saat diperiksa ternyata ada dua orang yang sudah terkapar dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Ledakan petasan berukuran besar terjadi di  Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat,

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, mengatakan bahwa korban berinisial IR (25) dan IG (23) saat ini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit Provinsi NTB akibat luka yang diderita dari ledakan tersebut.

Begini Awal Ceritanya

Insiden terjadi pada Senin (31/3) sekitar pukul 16.00 WITA. Awalnya, IR dan IG membawa sisa petasan berukuran 8 kilogram yang tidak sempat diledakkan pada malam takbiran ke pinggir kali di dekat rumah mereka.

Setelah beberapa kali mencoba menyalakan sumbu, petasan tersebut tidak juga meledak. Karena penasaran, keduanya kemudian membawa petasan itu ke rumah seorang warga berinisial AR untuk mengecek penyebabnya.

"Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak," ungkap Iptu Lalu Brata Kusnadi, dilansir dari Antara.

Korban Terpental 

Ledakan yang terjadi cukup besar hingga menyebabkan kedua korban terpental. IR mengalami luka berat dengan ibu jari dan telunjuk tangan kirinya putus, serta luka serius di kaki dan wajahnya. 

Sementara itu, IG mengalami luka pada kedua kakinya.

Warga yang mendengar suara ledakan langsung mendatangi lokasi dan menemukan kedua korban dalam kondisi bersimbah darah. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Penyelidikan dan Imbauan Kepolisian
Mendapat laporan kejadian, aparat kepolisian segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal menunjukkan bahwa petasan tersebut dirakit sendiri oleh korban sebelum akhirnya meledak.